IntipSeleb – Selebgram Julia Prastini memutuskan pindah agama dari Kristen ke Islam di usia belia yakni 9 tahun. Namun, Julia merasa sebal saat sang ibunda mendaftarkannya di pondok pesantren.
Bukan hanya itu, Julia Prastini juga mengaku sempat menaruh kebencian kepada suara azan. Lantas, apa saja fakta-faktanya? Yuk scroll!
1. Ibunda Mualaf Lebih Dulu
Selebgram Julia Prastini menyatakan ibunya lebih dulu pindah agama dari Kristen ke Islam karena menikahi seorang pria Muslim. Keputusan sang ibunda membuatnya kaget, terlebih lagi Julia merupakan keturunan China yang semua anggota keluarganya menganut Kristen.
"Saat itu Mama saya juga baru mualaf. Di keluarga saya chinese dan keluarga saya semuanya beragama Kristen. Kaget dong keluarga, kok Mama saya masuk Islam? Dua tahun pertama, mama saya sendiri (Islam). Saya sama adik saya belum masuk Islam," kata Julia Prastini.
2. Pindah Agama ke Islam di Usia 9 Tahun
Julia Prastini tidak serta merta ikut pindah agama ke Islam seperti ibunya. Namun, ibunya sempat bertanya-tanya siapakah yang akan mendoakannya setelah meninggal. Julia pun memberanikan diri untuk mualaf di usia belia yakni 9 tahun.
"Masih ingat ucapan mami saat itu, harta mami yang ada di dunia hanya aku dan adik aku. Kalau suatu saat mami meninggal, siapa yang mau doain mami,” katanya.
"Aku cerita mau masuk Islam ke mama saat usia aku sembilan tahun,” kata Julia Prastini, dikutip dari Youtube Wafiq Malik.
3. Marah Dimasukkan ke Pesantren
Baru mualaf, Julia Prastini justru langsung dimasukkan pesantren oleh ibunya. Marah besar, Julia sempat tidak terima. Ia pun terus-terusan meminta pulang kepada ibunya. Namun, ibunya membujuknya untuk bertahan seminggu lagi. Permintaan ibunya konsisten hingga Julia lulus SD.
"Mama saya bilang, 'Saya bingung mau taruh anak saya di mana? Saya juga gak pandai ilmu agama. Saya juga masih kurang segala macemnya.' Akhirnya kata salah satu ustaz, 'Yaudah masukin pesantren bismillah'," kenang Julia Prastini.
"Pas dikasih tahu kelas 4, enggak terima, baru masuk Islam satu bulan tiba-tiba disuruh masuk pesantren, kaget banget, ngerasa mau dibuang,” tandasnya.
4. Sempat Benci Azan
Namun rupanya, Julia Prastini sempat tidak suka dengan suara azan. Ia merasa aneh mengapa orang yang mau beribadah harus dipanggil dnegan suara keras. Wanita yang akrab disapa Jule itu juga merasa Azan menganggu masyarakat.
"Dulu saya gak suka denger azan. Menurut saya, ngapain sih mau ibadah aja diteriak-teriakin? Dulu kan saya Kristen, saya mikir, 'Saya aja gak pernah ada yang koar-koar ke gereja kok'. Terus itu (azan) kayak ngeganggu masyarakat," ucap Julia Prastini.
5. Sebut Islam Itu Indah
Namun kini setelah jadi mualaf, Julia Prastini menyatakan Islam adalah Indah. Ia mencontohkan ibadah salat yang membuat shaf dengan orang yang tidak dikenal sekalipun.
"Setelah 7 tahun saya mualaf, saya itu baru umur 17 mau ke 18. Itu sih baru ngerasa wah bener ya, Islam tuh indah. Ya agama yang indah itu Islam, yang saling merangkul. Dari salat jamaah aja deh kita lihat, Allah itu nyatuin umatnya. Kenal gak kenal salatnya satu shaf," pungkas Julia Prastini.