Foto : Instagram/giring

IntipSeleb –  Giring Ganesha akhirnya secara terbuka mengungkapkan mundur dari capres (Calon Presiden). Hal ini tentunya mengejutkan publik, karena sebelumnya Giring Ganesha terlihat telah memantapkan diri untuk mencalonkan diri di tahun 2024. 

Lantas, seperti apa alasan Giring Ganesha memutuskan untuk mundur dari capres 2024? Yuk, cek ulasan berikut ini untuk tahu informasi selengkapnya!

Alasan Giring Ganesha Mundur dari Capres 2024

Foto : Youtube/Merry Riana

Giring Ganesha, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mengundurkan diri sebagai calon presiden 2024 (capres) dari partainya. Giring Ganesha mengaku bahwa ia mundur karena telah terinspirasi ketika melihat kondisi saat melakukan perjalanan sejumlah daerah di Indonesia. 

"PSI sebagai partai terbuka, sejak awal memberikan kesempatan kepada kader-kadernya untuk maju sebagai pemimpin-pemimpin nasional dan daerah. Tidak terkecuali saya yang memberanikan diri untuk maju sebagai Calon Presiden 2024," ucap Giring Ganesha dalam keterangannya pada Sabtu, 26 Februari 2022. 

Selanjutnya, Giring Ganesha mengaku bahwa ia mendapati bahwa ada banyak warga masih mengharapkan Presiden Joko Widodo sebagai presiden. 

"Ini adalah fakta di lapangan sekaligus aspirasi masyarakat yang sangat menyukai Jokowi namun dibatasi oleh konstitusi bahwa presiden hanya bisa dijabat selama 2 periode," lanjutnya. 

Resmi Mundurukan Diri Sebagai Capres 2024

Foto : Instagram/@giring

Dengan alasan tersebut, Giring memutuskan mengundurkan diri dari pencalonan presiden 2024. Giring bahkan mengaku bahwa sudah ada deretan pencalonan presiden dari pihak partainya. 

"Maka hari ini, dengan penuh kesadaran saya Giring Ganesha, mengumumkan mundur dari pencalonan presiden Republik Indonesia," terangnya. 

Eks vokalis band Nidji ini juga mengatakan bahwa saat ini PSI sedang merundingkan 9 nama calon presiden yang akan diusungkan di tahun 2024. Ia mengaku bahwa ke-9 itu cocok untuk mengganti posisi presiden RI saat ini. Hal tersebut juga telah hampir ditetapkan dan akan dilakukan pemilihan secara langsung, supaya segera diumumkan secara publik.

"Atas dasar temuan-temuan itu, selama sembilan bulan ke depan, PSI akan turun ke basis-basis untuk mensosialisasikan dan mendengarkan pendapat mereka tentang kesembilan kandidat," ujarnya.

Topik Terkait