IntipSeleb – Inggrid Kansil blak-blakan menceritakan kisahnya yang memutuskan menjadi mualaf. Inggrid mengaku sempat ditentang keras saat pindah agama ke Islam.
Terlebih lagi, kedua orang tua Inggrid Kansil sempat berbeda keyakinan. Seperti apa penuturannya? Yuk kita ulik satu per satu!
1. Blak-blakan Ngaku Pindah Agama
Dalam YouTube Venna Melinda, Inggrid Kansil mengaku sebagai mualaf. Sebelum pindah agama ke Islam, Inggrid menyatakan selalu berusaha dekat dengan Tuhan.
"Saya juga mualaf ya. Meski saya di agama sebelumnya, saya selalu berupaya hidup saya untuk terus berinteraksi terus dengan Tuhan, apalagi saat sekarang (menjadi) Muslim. Dulu saya termasuk yang rajin," ucap Inggrid Kansil dilansir dari YouTube Venna Melinda.
2. Orang Tua Beda Agama
Rupanya, Inggrid Kansil terlahir dari orang tua beda agama. Meski ayahnya telah menjadi mualaf, Inggrid sempat mengalami pertentangan keras.
"Ayah ibu saya kan satu rumah cuma beda prinsip beda agama, tapi satu rumah. Papa dari Sulawesi Utara, Mama dari Jawa Barat. Alhamdulillah sekarang sudah hijrah semua. Nggak lama satu tahun saya dapat hidayah itu, Papa masuk (Islam). Padahal dulu Papa juga menentang (Inggrid jadi mualaf)," ungkap Inggrid Kansil.
3. Rajin ke Gereja Sebelum Mualaf
Usut punya usut, Inggrid Kansil rajin ke gereja sebelum putuskan jadi mualaf. Sejak dulu, Inggrid memegang prinsip percaya kepada Tuhan untuk mengatur segalanya.
"Saya termasuk yang paling rajin ke Gereja. Saya itu sangat percaya Tuhan itu yang mengatur semuanya. Di sana saya belum masuk Islam, saya percaya bahwa Tuhan semuanya yang atur," tukas Inggrid Kansil.
4. Belajar Banyak Agama
Meski demikian, Inggrid Kansil sejak kecil mempelajari banyak agama. Ia banyak berdiskusi dan berdialog sebelum putuskan jadi mualaf. Hingga akhirnya, ia putuskan pindah agama.
"Saya memang belajar, mempelajari beberapa agama. Bagi saya pada saat itu yang paling rasionable (masuk akal) adalah agama yang sekarang. Saya belajar, saya juga banyak diskusi dengan paman saya yang duluan hijrah, saya juga bertanya-tanya terhadap perbedaan-perbedaan," kata Inggrid Kansil..
5. Tenang Melihat Orang Salat
Inggrid Kansil telah lama tergerak untuk pindah agama ke Islam. Apalagi, Inggrid merasakan ketenangan ketika melihat teman-temannya wudhu hingga ibadah salat.
"Saat ishoma kuliah, mereka salat di tempat kost aku. Aku bilang enak banget sih (mereka). Ada kenikmatan sendiri. Aku lihat teman-teman aku, salat bersih (segar karena wudhu). Mereka ngaji depan aku. Nah aku mulai banyak tanya-tanya di situ," tutup Inggrid Kansil.