Foto : Ist

IntipSeleb – Unit emo asal Bandung, for Revenge (fR) kembali menunjukkan eksistensinya di Industri musik Tanah Air. Melalui single bertajuk Jeda yang kini sudah hadir di berbagai layanan streaming digital dan dalam format video lirik di kanal YouTube Didi Music. 

Band yang digawangi oleh Boniex (vocal), Chimot (drum), Izha (bass) dan Arief (gitar) ini memiliki dua penanda penting melalui single ini. Seperti apa cerita dari single terbaru ini? Berikut artikelnya.

Rilis Single Baru

Foto : Ist

Unit emo asal Bandung, for Revenge merilis single bertajuk 'Jeda'. Single ini menjadi dua penanda penting di perjalanan for Revenge. Kembalinya Arief Ismail di lini gitar, paska keluarnya dua gitaris yaitu Prass Goldinantara dan Cikhal Nurzaman. 

Serta menjadi awal bergabungnya for Revenge dengan Didi Music, label rekaman yang sudah menancapkan taringnya di industri musik Indonesia sejak 2018. Boniex menyampaikan jika single Jeda ini merupakan cerita perjalanan band di tahun 2021.

“Akhir tahun 2021 adalah tahun yang berat untuk fR. Terlalu banyak kehilangan yang kami alami, semuanya kami tuangkan ke single ‘Jeda’ ini,” jelas sang vokalis, Boniex Noer kepada awak media. 

Meski single baru, namun garis besar tentang patah hati masih menjadi pilihan for Revenge di single Jeda. Tidak bisa dipungkiri bahwa tema ini masih menjadi sesuatu hal yang paling banyak diminati di industri musik Indonesia. 

Pemikiran dan Pemilihan Diksi

Foto : Ist

Single Jeda ini sangat dipikirkan matang-matang oleh para personel for Revenge. Sehingga menghasilkan literasi yang baik dan pemilihan diksi yang tepat menjadikan pesan di single 'Jeda' ini jauh dari kesan norak.

“Jeda adalah tentang sebuah akhir hubungan yang sangat kompleks. Sebuah akhir hubungan yang dimulai dengan salah, akan berakhir dengan salah pula. Kenapa ‘Jeda’? Karena sesuatu yang sangat berat dilewati, ada kalanya membutuhkan jeda. Sejenak merefleksikan diri, untuk kemudian melewatinya,” jelas Boniex. 

Dari sisi musik, kembalinya Arief Ismail (gitar) dianggap mengembalikan DNA for Revenge. Sehingga riff-riff gitar sederhana menjadi lebih megah ketika diisi choir dan orchestra yang membuat pesan di lagu ini menjadi lebih dalam. 

Jeda akan menjadi jembatan menuju album penuh ke-4 for Revenge. Album ini akan dirilis oleh Didi Music Records pada pertengahan tahun ini. Sebuah kontemplasi yang disajikan dalam format audio dan visual, yang bisa dinikmati di berbagai penyedia layanan digital dan di kanal YouTube Didi Music Records.

Topik Terkait