Selain dua kategori di atas, pada penyelenggaraan kali ini Kwikku menambahkan satu kategori baru, yakni cover design di mana juri yang bertanggungjawab adalah dari tim art design Falcon.
Pemilihan Pemenang
Pemilihan pemenang dalam kompetisi ini mempertimbangkan beberapa poin penting, yakni untuk kategori novel juri menilai tingkat orisinalitas karya, teknik bercerita, dan tata bahasa, sedangkan untuk kategori webtoon juri menjadikan visual, teknik bercerita, dan layout sebagai poin penting yang dinilai.
Sementara untuk kategori cover design tim juri menjadikan layout dankesatuan antara warna, jenis huruf, dan gambar sebagai poin penilaian. Proses penilaian berlangsung selama kurang-lebih 1 (satu) bulan, seperti yang dikatakan Faza Meonk selaku juri webtoon.
“Proses penjurian kali ini cukup memakan waktu karena para finalis memiliki karya yang unik-unik dan menarik. Semoga kompetisi seperti ini bisa terus selalu diadakan karena dapat menemukan talenta-talenta baru di dunia kreatif khususnya menulis dan komik," katanya.
“Pada tahun ini, kami berkesempatan untuk melakukan rapat juri, jadi tidak sekadar dari hasil tabulasi, dan untuk itu kami puas dengan hasil penjurian yang kami sepakati, termasuk para juara yang terpilih. Saya pribadi berharap ajang kompetisi Kwikku dapat menjadi salah satu kompetisi menulis utama di Indonesia, yang dapat menghasilkan karya berimbang—berkualitas, sekaligus dapat disukai pembaca luas,” sambung Dee Lestari selaku juri kategori novel.