Foto : Instagram/dg_kcp

IntipSeleb – Sebelum berpulang, Dorce Gamalama sempat membuat postingan terakhir pada tanggal 31 Januari 2022 lalu di akun Instagramnya. Dalam video tersebut, Dorce menyampaikan pesan kepada salah satu ulama Indonesia, yakni Buya Yahya.

Lantas bagaimanakah pesan yang disampaikan Dorce untuk ulama Buya Yahya? Mengapa Dorce menyampaikan pesan untuk Buya Yahya? Simak kabar selengkapnya berikut ini.

Pesan untuk Buya Yahya

Foto : Instagram/@dg_kcp

Dorce diketahui memang sering kali mengunggah video yang berisi pesan kepada beberapa tokoh tertentu, maupun tentang kondisi dirinya terkini.

Dalam unggahan terakhirnya, Dorce memberikan pesan terkhusus kepada ulama Buya Yahya. Sebab, sebelumnya banyak berbagai pihak yang menanggapi wasiat Dorce yang menyebutkan ingin dimakamkan sebagai layaknya perempuan.

Buya Yahya pun ikut memberikan komentarnya terhadap hal itu. Lantas, Dorce pun membuat pesan khusus untuk sang ulama.

“Saya sangat hormat dan hormat kepada Buya Yahya, dibanding dengan yang lain-lain. Buya Yahya adalah ulama yang luar biasa yang penuh jiwa sosial, yang penuh jiwa hati jiwa besar, yang tidak menjatuhkan orang, yang tidak menghujat orang, yang tidak mencaci orang, yang tidak memaki orang,” ujar Dorce Gamalama di video Instagram @dg_kcp dikutip pada Rabu, 16 Februari 2022.

“Terima kasih Buya Yahya, bagaimana pun nanti, hamba akan serahkan Kembali kepada Allah SWT, terima kasih Buya Yahya,” tutup mendiang Dorce Gamalama.

Komentar Buya Yahya terhadap wasiat Dorce

Foto : YouTube/Al-Bahjah TV

Sebagai salah satu ulama, Buya Yahya kerap kali mengisi acara-acara keagamaan. Tak jarang, Buya Yahya pun sering kali menyampaikan ceramah di acara tersebut.

Pada suatu kesempatan, Buya Yahya menyampaikan komentarnya terkait wasiat Dorce Gamalama. Ulama yang kini berusia 48 tahun itu pun menyebutkan bahwa seseorang terlahir sebagai laki-laki, maka hakikatnya tetap menjadi laki-laki.

“Ia terlahir laki-laki, kemudian diubah menjadi perempuan maka itu hanya secara (tampak) saja ia seperti perempuan, hakikatnya ia tetap laki-laki. Hak warisnya hak waris laki-laki, cara merawat jenazahnya laki-laki, karena ia bukan perempuan yang sesungguhnya. Hanya dibuatkan di wilayah tersebut, wilayah atau alat yang seperti alat perempuan, tidak akan berubah jadi perempuan,” jelas Buya Yahya, dikutip dari YouTube Ncang_One Channel, Rabu, 16 Februari 2022.

Ia pun melanjutkan bahwa terkecuali ada orang yang terbukti tentang gendernya, sebab ada juga orang yang terlahir dengan gender yang tidak jelas.

“Kecuali yang terbukti setelah itu tentang kelaki-lakiannya, atau tentang keperempuanannya. Ada orang yang terlahir gak jelas, entah laki-laki atau perempuan, karena ada alatnya (alat kelamin) yang tidak jelas. Tapi nanti seiring berjalannya waktu itu akan tampak hormon apanya itu akan tampak, maka disitu akan disesuaikan, bisa diarahkan kepada ahlinya, oh ini dia kelaki-lakiannya lebih tampak. Maka itu benar laki-laki,” sambung Buya Yahya.

Ia pun juga mengajak agar orang-orang turut mendoakan agar orang-orang yang melakukan operasi transgender bisa diampuni.

“Dia tetap ahli iman, bukan keluar dari iman, kalau meninggal ya semoga Allah ampuni,” kata Buya Yahya.
Buya Yahya juga menuturkan bahwa orang-orang tersebut masih termasuk dalam golongan orang yang beriman.

“Tapi kalau sudah meninggal jangan didosa-dosakan juga, kita doakan semoga Allah mengampuni, orang dia juga orang beriman kok. Jangan biasa mencaki maki atau mengolok-olok,” tegas Buya Yahya. (bbi)

Topik Terkait