Sharon Wong juga mengungkapkan jika video itu sengaja dibuat oleh Shannon Wong karena dirinya ingin diberikan kebebasan. Padahal, usia Shannon baru menginjak 17 tahun dan dianggap keluarga belum bisa diberikan kebebasan.
"Tapi jujur sebelum kejadian ini, Shannon sempat bilang kepada saya bahwa ia ingin kebebasan pada saat dia sekarang berumur 17 tahun dia ingin bebas dan hidup sendiri. Jujur kalau Shannon minta kebebasan di umur 17 tahun untuk tinggal hidup sendiri, orangtua sava belum bisa kasih ijin karena menurut ortu masih berbahaya kalau berusia 17 tahun sudah lepas dari pantauan orangtua," tulisnya.
"Lalu Shannon sempat bilang kepada saya kalau ingin menjebak Papa dengan cara bikin Papa panas dan marah besar lalu merekamnya. Cuma saya tidak menyangka kalau hal ini sampai seperti ini dan rencana tersebut benar dilakukan oleh Shannon," lanjutnya.
Sharon pun menceritakan jika sebenarnya Shannon Wong selalu mendapatkan kasih sayang yang lebih dari orang tuanya. Bahkan hal itu diketahui oleh seluruh keluarga.
"Karena jujur saya sehari-hari dirumah dan lihat kenyataan bahwa Shannon sangat disayang sama papa dan mama, bahkan semua kerabat / orang terdekat kami pun tau kalau Shannon sangat amat disayang oleh kami. Papa saya tidak pernah main tangan sekalipun kepada Mama, Saya, ataupun Shannon," tulisnya.
"Papa memang sosok orang yang tegas kepada kami tapi tidak pernah sekalipun main tangan. Dibalik sosok tegas papa, beliau orangnya penyayang dan sangat peduli kepada Keluarga. Berikut pernyataan ini saya tulis dengan Sejujurjujurnya tanpa ada yang saya tambahi / kurangi dari fakta yang ada. Terimakasih banyak, dan maaf apabila saya ada salah kata/penulisan," tutup Sharon terkait pengakuan Shannon Wong.