IntipSeleb – Kabar duka datang dari Nurul Arifin. Putrinya, Maura Magnalia Madyaratri menghembuskan napas terakhirnya pagi tadi pada Selasa, 25 Januari 2022 di RS Puri Cinere. Berita duka itu disampaikan oleh Nurul Arifin melalui Instagramnya @na_nurularifin dengan membagikan beberapa foto dari Maura.
Diketahui, Nurul Arifin dahulu dikenal masyarakat sebagai aktris, namun kini ia telah terjun ke dunia politik dan saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari partai Golkar. Simak profil lengkap Nurul Arifin berikut ini.
Aktris Senior
Nurul Qomaril Arifin atau lebih dikenal dengan Nurul Arifin itu lahir di Bandung, 18 Juli 1966. Perempuan berdarah Belanda dan Sunda ini mengawali kariernya dengan membintangi film Hati yang Perawan (1984) yang disutradarai oleh Chaerul Umam pada usia 18 tahun.
Setelah itu, Nurul Arifin mulai banjir menerima tawaran untuk membintangi berbagai film, mulai dari Istana kecantikan (1988), Pacar Ketinggalan Kereta (1988), 2 dari 3 Laki-laki (1989) hingga Catatan Si Emon (1991).
Kepiawaiannya dalam akting mengantarkannya beberapa kali masuk ke dalam jajaran nominasi sebagai Aktris Terbaik dari Piala Citra 1988, nominasi Piala Citra sebagai Pemeran Pembantu 1989 dalam film Pacar Ketinggalan Kereta, nominasi Piala Citra sebagai aktris terbaik 1990 dalam film 2 Dari 3 Laki-Laki dan nominasi Piala Citra sebagai aktris terbaik 1992 dalam film Catatan Si Emon.
Aktivis Sosial
Setelah berkarier di dunia hiburan, Nurul Arifin sempat beralih profesi menjadi aktivis. Nurul memilih bergabung dengan para aktivis karena terkait munculnya isu HIV/AIDS, masalah reproduksi hingga Narkoba.
Nurul merasa bahwa dari isu-isu tersebut korban yang paling dirugikan adalah anak-anak dan perempuan, oleh sebab itu ia tergerak untuk memperjuangkan hak-hak perempuan.
Kegigihan Nurul memperjuangkan hak-hak perempuan membuatnya memperoleh berbagai penghargaan, diantaranya yaitu Artis Peduli AIDS dari Yayasan Pelita Ilmu 2000, Penghargaan Nasional Wira Kencana dari BKKBN Pusat 2004, hingga World Forum-Swiss sebagai Young Global Leaders 2005.
Politisi Partai Golkar
Jiwa aktivisnya mengantarkan Nurul untuk bergabung dengan Partai Golongan Karya. Menurut Nurul, ketika dia menjadi aktivis, dia menyadari bahwa segala sesuatu itu tak lepas dari politik maupun segala jenis kebijakan-kebijakannya. Oleh sebab itu ia pada akhirnya memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan bergabung dengan golkar.
Saat ini ,Nurul Arifin menjabat sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Partai Golkar sejak 1 Oktober 2019 hingga 1 Oktober 2024 mendatang,
Menikah Beda Agama
Nurul Arifin memutuskan untuk menikah dengan seorang pria bernama Mayong Suryolaksono pada 28 Desember 1991. Uniknya, pernikahan ini merupakan pernikahan beda agama. Nurul Arifin yang berkeyakinan agama Islam menikahi Mayong yang menganut agama Katolik.
Dari pernikahan tersebut, Nurul Arifin dan Mayong Suryolaksono dikaruniai dua orang anak, yakni Maura Magnalia Madyaratri dan Melkior Mirari Manusaktri. Kedua anak Nurul memutuskan anut agama Katolik, seperti Mayong. (bbi)