“Saya yang Alhamdulillah cuma disuruh keluar dan dianggap mati. Karena banyak saudara-saudara kita yang di luar sana ada yang sampai disiksa, dikurung, dipukul untuk kembali ke agama yang lama. Tapi saya hanya mendapatkan ucapan: 'Kamu sudah mati, keluar’,” kenang Risdo.
Kini, ibunya perlahan sudah mulai menerima pilihan Risdo dan kini keduanya hidup rukun dan saling memberikan dukungan satu sama lain. “Sekarang ini ibu saya itu paling betah tinggal sama saya. Ibu saya itu paling nyaman dan paling bisa berlama-lama tinggal sama saya dibandingkan saudara-saudara saya yang lain,” tutup Risdo Matondang.