Hal ini ia alami saat kabur ke Bandung. Dalam masa kaburnya itu, Berlliana Lovell mencari makanan dengan cara mengamen dari jalan ke jalan.
“Gue kabur ke Bandung dan ngamen, karena saat itu gue kurang bersyukur, dulu pernah laper dulu pernah susah tidur, susah minum, dulu gue buat makan pure gue harus pake uang hasil ngamen gue pada saat itu sebesar 30 ribu untuk satu hari,” ucap Berlliana Lovell.
Putuskan Masuk Islam Ikuti Kata Hati
Mengalami titik terendah dalam hidupnya, Berlliana Lovell merasakan goncangan hidup yang cukup hebat. Hingga akhirnya sebuah jalan terang pun muncul. Ia yang sebelumnya mempelajari semua agama tiba-tiba saja mantap memutuskan untuk pindah agama dan masuk Islam.
Hal ini ia lakukan mengikuti kata hatinya. Bahhkan, Berlliana Lovell tak merasa ada keraguan sedikit pun ketika memilih untuk masuk Islam.
“Kenapa gue memeluk agama yang sekarang, hmm.. alesannya karena waktu dan hati sih, karena di agama gue yang terdahulu juga baik kok, maksudnya bukan agama yang salah, bukan agama yang tidak baik, Gue mempercayai adanya Allah pasti. Keraguan enggak (ada),” kata Berlliana Lovell.