Dapat Lamunan ‘Brutal’
Namun, walau besar dengan ajaran agama Kristen, Dewi Dee Lestari selalu menjalani ibadatnya ke Gereja lantaran suruhan dari sang ibu. Akan tetapi, semua itu berubah ketika Ibu Dewi Dee Lestari meninggal dunia.
Ia kemudian merasa ada kebebasan di hari Minggu ketika tidak ada suruhan lagi dari sang ibu untuk pergi ke Gereja. Suatu saat, Dewi Dee Lestari kemudian mendapat lamunan ‘brutal’ tentang posisi Tuhan dan Iblis.
“Sampai tiba-tiba suatu malam, gue lagi sendirian di kamar, gue merenung dan melamun begini, ‘Kalau Tuhan adalah putih dan Iblis adalah hitam, bagaimana putih bisa tahu dia putih kalau tidak ada hitam, dan bagaimana hitam tahu dia hitam kalau tidak ada putih?” tanya Dewi.
“Artinya putih ini punya ketergantungan sama besar terhadap hitam sebagaimana hitam pun tergantung kepada putih, jangan-jangan posisinya equal (sejajar) dong harusnya,” kata Dewi.
Sontak saja, lamunan itu membuat Dewi Dee Lestari terkejut. Ia kemudian tersadar dan kemudian mematahkan lamunan brutalnya itu.