IntipSeleb – Pecinta film layar lebar Indonesia pasti sudah tak asing dengan Christine Hakim. Pasalnya, Christine Hakim sudah terjun kedua akting sejak tahun 1970-an. Saat itu, Christine Hakim adalah artis yang sangat digemari dan berbakat.
Lewat akting dan visualnya yang ikonik di setiap film, Christine Hakim menjadi artis senior yang disegani hingga saat ini. Lantas, apa saja fakta menarik tentang Christine Hakim? Yuk, cek deretannya di bawah ini!
Debut aktingnya langsung mendapatkan penghargaan di Festival Film Indinesia (FFI 1974)
Saat debut akting di tahun 1970-an, Christine Hakim tampil dalam film yang bertajuk Cinta Pertama. Film ini digarap oleh sutradara Teguh Karya.
Dalam film tersebut, Christine Hakim dipasangkan dengan aktor Slamet Rahardjo yang saat itu juga menjadi pria paling tampan.
Tampilkan akting yang totalitas, Christine Hakim berhasil menyabet penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI 1974).
Tak pernah bercita-cita sebagai pemain film
Fakta kecenya lagi, Christine Hakim ternyata tidak pernah bercita-cita sebagai seorang pemain film. Namun, di saat ia mendapatkan penghargaan di ajang FFI 1974, Chritine Hakim pun mulai menekuni karier sebagai aktor.
Cita-cita awal Christine Hakim adalah sebagai psikolog dan arsitek. Saat mengenang kisah perjalanan kariernya, Christine Hakim pun mengaku bahwa dunia film membuatnya bisa belajar banyak hal.
“Sekarang saya pikir, kalau saya psikolog, saya hanya menguasai satu bidang saja. Ketika saya di akting, semua pelajaran bisa saya dapatkan,” ungkap Christine Hakim.
Tidak pernah beradegan ciuman atau pun ranjang
Artis senior dan berkelas ini, ternyata tidak pernah melakoni adegan ciuman atau pun ranjang. Bahkan, meski film yang dibintanginya itu bergenre romantis. Hal diketahui saat Christine Hakim melakukan konferensi pers dalam film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.
"48 tahun aku di film, adegan ciuman saja tidak pernah, dikasih orang seganteng apa, Slamet Rahardjo, Roy Marten, tidak pernah aku mau dicium," kata Christine Hakim saat konferensi pers.
Christine Hakim tiba-tiba menceritakan itu, karena dalam adegan film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, Christine Hakim disuruh untuk mencium burung perkutut.
Saat itu, Christine Hakim sendiri pun kaget dengan adegan yang ditawarkan sang sutradara. Dengan nada bicara agak melucu, Christine Hakim pun mengakui bahwa adegan itu tidak menarik jika bertujuan untuk sensasi.
"Saya pikir kalau masih muda dan mengambil peran ini, pasti jadinya sensasi. Tapi, karena saya sudah seumur KTP seumur hidup, tidak mungkin jadi sensasi," lanjutnya.
Menikah di usia 50 tahun
Christine Hakim seorang artis senior dan yang juga mengambil karier sebagai aktivis ini, ternyata menikah di usia 50 tahun. Christine Hakim menikah dengan penulis dan aktor asal Belanda bernama Jeroen Lezer.
Christine Hakim dan Jeroen Lezer resmi menjadi suami istri sejak tahun 2000. Mereka pun memiliki keluarga yang bahagia dan tinggal di Cibubur, Jakarta Timur.
Jadi juri di Cannes
Christine Hakim pernah tampil di Cannes sebagai juri, ketika ia beradu akting dengan Julia roberts. Saat itu, Christine Hakim tampil di film Eat, Pray, Love. Di film itu, Christine Hakim memerankan karakter Wayan, sebagai penjual obat tradisional di Bali.
Hal yang bikin orang tak menduga tentang Christine Hakim adalah agamanya. Pasalnya, agama Christine Hakim sangat berbeda jauh dengan namanya. Chritine Hakim sejak lahir sudah menganut agama Islam, tapi karena lahir di hari Natal, orang tuanya pun memberikan nama berunsur Kritiani.