“Menurut aku, di rumah (Laura Anna meninggal). Pas ke kamar, yang lain nangis-nangis, teriak. Aku gak bisa panik. Aku langsung pegang tangannya, cari nadinya. Aku pegang tangan ini dingin banget, nadinya udah gak ada. Aku cuma doa-doa,” papar Greta Irene.
“Langsung ke rumah sakit, gendong. Kita cepet banget, ke rumah sakit 20 menit ngebut. Karna kita udah panik banget,” sambungnya.
4. Mata Laura Anna Masih Terbuka
Greta Irene masih berharap dan berdoa jika Laura Anna belum meninggal dunia. Ia meminta keluarganya hingga sang bunda mengajak ngobrol Laura Anna. Namun, Greta menyatakan kondisi Laura telah memiliki wajah membiru dengan tatapan kosong.
“Sepanjang perjalanan aku bilang ke mama, temen laura, asisten. Ajak dia ngobrol terus, ajak dia ngobrol terus. Karna aku masih berharap, padahal aku tahu lihat mukanya biru, tatapan kosong. Biru, kebuka (matanya). Itu gak ketutup sampe kita nyampe ke rumah duka kedua. Disitu lagi dimandiin, sambil matanya kebuka,” papar Greta Irene.