IntipSeleb – Brian Imanuel, atau lebih dikenal dengan nama Rich Brian merupakan salah satu ikon musisi muda bertalenta. Berasal dari Indonesia, ia memulai kariernya sebagai seorang rapper dan saat ini tengah menapaki karier di industri musik hip-hop Amerika Serikat.
Popularitasnya kian melambung, membuat pelantun Glow Like Dat ini memiliki banyak penggemar yang tersebar di seluruh dunia. Baru-baru ini, Brian sempat menghebohkan warga Indonesia karena pertemuannya dengan Presiden RI, Joko Widodo. Selama pertemuan, keduanya membahas tentang program musik Indonesia Rising yang bekerja sama dengan label 88rising.
Bahkan, Jokowi secara tidak langsung memuji talenta Rich Brian lewat akun Instagram pribadinya. Orang nomor satu di Indonesia tersebut mengatakan bahwa Brian adalah rapper Indonesia dan Asia pertama yang mampu memuncaki tanggal album iTunes untuk musik hip-hop. Selain itu, Jokowi menyebutkan, adik dari selebgram Sonia Eryka ini juga merupakan sosok generasi muda yang membanggakan dan patut dicontoh.
Penasaran dengan fakta-fakta lain seputar Rich Brian? Simak artikel di bawah ini yang telah dirangkum oleh tim IntipSeleb yuk!
Awalnya Tidak Bercita-cita Jadi Rapper
Sebelumnya, Brian tidak bercita-cita untuk menjadi seorang rapper. Ia tertarik menggeluti bidang sinematografi. Dia sempat membuat sebuah film pendek yang kemudian diunggah ke jejaring sosial Twitter. Tujuannya sederhana, hanya untuk menarik orang-orang di sana, Suatu hari, lelaki kelahiran 3 September ini memiliki ide untuk membuat video klip bertajuk Dat $tick.
Tidak disangka-sangka, video yang berawal dari ‘keisengan’ semata itu meledak di pasaran. Brian pun melihat adanya peluang untuk dirinya terjun ke dunia musik. Beberapa bulan setelahnya, ia mulai belajar memproduksi lagu dan menulis lirik.
“Saya menyadari bahwa saya lebih menyukai hal tersebut (musik) daripada membuat video dan menjadi seorang sinematografer,” katanya, seperti dikutip dari laman GQ.
Tergabung dalam Label 88rising
Pada 2016, Rich Brian merilis single kontroversial sekaligus fenomenal berjudul Dat $tick. Video klip lagu tersebut yang diunggah di YouTube itu seketika viral dan telah ditonton lebih dari 100 juta orang, menjadikannya bahan perbincangan publik.
Kesuksesan luar biasa dari Dat $tick nyatanya membuat 88rising, sebuah label rekaman yang dipimpin Sean Miyashiro, merekrut Brian sebagai salah satu artis di bawah naungannya. 88rising dikenal sebagai perusahaan media yang berfokus pada talenta-talenta di Asia dengan target audiens anak-anak muda.
Bergabungnya dengan 88rising ternyata memiliki kontribusi besar dalam perkembangan karier Brian, khususnya di Amerika Serikat. Ia merilis sederet single dan berkolaborasi bersama rapper ternama seperti mendiang dan Keith Ape. Brian semakin produktif dengan menggelar tur keliling AS dan meluncurkan album perdana bertajuk Amen pada tahun 2018. Album tersebut langsung merajai peringkat pertama di iTunes untuk kategori hip-hop.
Ganti Nama Panggung
Lelaki kelahiran tahun 1999 ini awalnya terkenal lewat nama Rich Chigga. Namun, karena kata ‘Chigga’ terdiri dari China dan Nigga yang sensitif terhadap orang Tionghoa dan berkulit hitam shingga ia mengganti nama panggungnya menjadi Rich Brian. Mengingat popularitasnya sudah menembus pasar internasional dan memiliki banyak penggemar dari berbagai belahan dunia, Brian tidak mau ambil risiko untuk tetap mempertahankan nama tersebut. Ia sempat mengumumkan pergantian nama ini lewat akun Twitter pribadinya.
“Sekarang aku menggunakan nama ‘Brian’. Saya sudah merencanakan hal ini sejak lama dan saya sangat senang karena akhirnya melakukan ini. Saya sangat naif dan saya telah membuat kesalahan. Tahun baru, awal baru, Selamat Tahun Baru,” tulisnya pada 1 Januari 2018 silam.
Belajar Bahasa Inggris Secara Otodidak
Rich Brian sangat fasih dalam berbahasa Inggris. Saat berbicara pun, ia sudah memiliki aksen layaknya orang Amerika asli. Ternyata, ia mempelajari bahasa asing tersebut secara otodidak. Dalam wawancara bersama GQ, salah satu trik dirinya agar cepat menguasai bahasa adalah dengan menonton film dan video berbahasa Inggris di YouTube tanpa menggunakan terjemahan.
“Pas umur 11 tahun, saya mulai menonton video di YouTube, kebanyakan sih tentang hal-hal tidak jelas dan aneh. Dan sewaktu ketika, saya sadar akan suatu hal. Saya sedang berpikir tentang suatu hal, lalu suara dalam benak saya berbicara dalam bahasa Inggris. Itu yang bikin saya semakin ingin belajar (bahasa Inggris),” ujarnya.
Semenjak itu, ia membiasakan diri untuk berbicara dalam bahasa Inggris untuk memperbaiki pengucapannya. Beberapa acara televisi yang juga membantunya dalam belajar bahasa Inggris adalah karya-karya dari Judd Apatow bergenre komedi romantis.
Masuk Dalam 30 Orang Berpengaruh Versi Forbes Asia
Di usianya yang belum genap 20 tahun, Rich Brian sudah masuk ke dalam daftar 30 Under 30 Asia 2018 untuk bidang hiburan dan olahraga versi majalah bergengsi Forbes. Ini merupakan sebuah bentuk penghargaan untuk anak-anak muda Asia di bawah 30 tahun yang paling berpengaruh. Para penerima penghargaan dipilih berdasarkan kepemimpinannya pada bidang masing-masing, pola pikir, serta hasil dan kemungkinan mereka mengembangkan bidang tersebut selama setengah abad ke depan.
Baru Merilis Album Kedua, The Sailor
Pada 26 Juli 2019, Rich Brian akhirnya merilis album keduanya bertajuk The Sailor. Terdiri dari 12 lagu, karya terbarunya ini didominasi oleh lirik-lirik yang mengisahkan tentang keluarga, problematika anak muda, kerinduan terhadap Indonesia, hingga kerasnya kehidupan. Memang, album ini terkesan lebih bermakna dan personal ketimbang sebelumnya.
Sst ada fakta menarik mengenai video klip dari salah satu lagu dalam album The Sailor yang berjudul Kids. Video klip tersebut dibuat langsung di Indonesia loh guys!
Apa lagu Rich Brian favoritmu dari album The Sailor? Jangan lupa share artikel ini dan mention @intipseleb di media sosial ya!