Foto : Instagram/anggunpradesa

IntipSeleb – Anggun Pradesha, produser sekaligus penulis naskah film dokumenter satu ini mengisahkan bagaimana perjalanan hidupnya sebagai transgendrer. Suka dia rasakan sejak kecil saat menyadari bahwa dirinya menyukai sesama jenis.

Tak ingin menjadi aib keluarga, Anggun yang berasal dari Jambi merantau ke Bandung untuk menjadi pekerja seks komersial (PSK). Bagaimana kelanjutannya? Scroll yuk!

Mulai Suka Sesama Jenis dan Dandan saat SMA

Foto : YouTube VDVC Seleb

Lewat program acara Di Sudut Ruang di kanal YouTube VDVC Seleb, Anggun mengisahkan perjalanan hidupnya kepada Nova Eliza. Dia menceritakan ketika dia mulai suka sesama jenis sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD) dan suka dandan sejak di bangku SMA.

"Lebih menyadari saat sekolah. Dulu kan zaman nggak semaju ini, aku pikir aku gay karena suka sama laki-laki, aku naksir sama temen main basket, kok ganteng ya. Sebenarnya sejak SD udah suka, tetangga ada yang ustaz, aku suka, jadi rajin solat ke masjid. Pas SMP suka temen pebasket. Pas SMA juga suka laki-laki," kata Anggun dalam video tersebut.

Sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Anggun mulai suka berdandan. Usai lulus SMA, dia baru sada bahwa dirinya transpuan.

"Suka dandan saat usia pas SMA pakai bedak, lip ice tipis-tipis. Setelah kelar SMA sekitar 2 tahun baru sadar kalau transpuan," ujar dia melanjutkan.

Anggun merasa ada penolakan dari keluarga dan kehidupan sosial di lingkungan rumahnya. Dia sempat pula bekerja menjadi asisten pengusaha sawit yang mana Anggun diizinkan untuk bebas cara berpakaiannya.

"Aku nyolong pakaian adek aku, aku lebih suka dress. Akhirnya ketahuan ngambil baju adek, sebenarnya orang tua udah curiga. Bapak lihat brosur aku ikut kontes waria. Ibu temuin pil kb, pil kb kan ada hormon, yang murah (hormon therapy," tutur Anggun mengenang.

Merantau ke Bandung jadi PSK Selama 2 Tahun

Foto : YouTube VDVC Seleb

Orang tua mulai berusaha menerima keadaan Anggun. Sang ayah dan ibunda berusaha bersikap bijak. Tetap saja, Anggun ingin kabur karena tak ingin jadi aib keluarga.

"Ada temen PSK di Bandung, ketika malam dia jadi perempuan. Akhirnya aku prostitusi, 2 tahun. Kabur 2009 dari rumah," ungkap wanita berambut panjang tersebut.

Anggun terpaksa hilang komunikasi dengan ibunda selama nyaris tujuh tahun. Selama jadi PSK, dia hanya dibayar mulai dari belasan hingga puluhan ribu saja untuk sekali kedatangan tamu pria hidung belang pecinta transgender.

"Yang datang laki-laki, mahasiswa, banyak yang sudah berkeluarga. Karena mereka suka (transpuan), tapi ada yang jijik juga," tutur Anggun

Anggun mengatakan bahwa selama menjadi PSK, tamunya senang transgender karena penasaran dan suka dengan perempuan yang memiliki penis. Mereka berfantasi dengan hal itu ketika "bermain" dengan transgender.

Berusaha Sabar dengan Perjalanan Hidup

Foto : YouTube VDVC Seleb

Pada tahun 2010 silam saat masih di Bandung, Anggun menceritakan ketika dia mendapat tiga tamu pria muda. Seorang pria meminta dipuaskan olehnya, ternyata dua pria lainnya berniat jahat ingin merebut tas milik Anggun.

Usai seorang pria tersebut terpuaskan hawa nafsu, dia langsung memukul kepala Anggun dengan benda keras dari belakang. Kepala Anggun bersimbah darah, rambutnya berwarna merah karena darah yang tak berhenti mengalir.

Anggun dilarikan ke rumah sakit oleh seorang pria yang baik hati tak sengaja melewati lokasi kejadian. Kejadian tersebut membuat dia trauma dan berhenti menjadi PSK.

"Sekarang aku sudah 11 tahun dengan pasangan tetapku," ucap dia kini yang bahagia dengan kehidupan dan kariernya. (cy)

Topik Terkait