Foto : Garuda-indonesia.com

IntipSeleb – Dunia maya tengah dihebohkan dengan kasus soal perusahaan besar Garuda Indonesia. Hal ini mencuat setelah Menteri BUMN, Erick Thohir memecat Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara. Sejak berita tersebut beredar, kabar ini berbuntut panjang. Muncul nama-nama baru yang semakin membuat heboh publik.

Diketahui, senior pramugari Garuda membenarkan soal kabar lain menyangkut profesinya. Kabar itu adalah adanya wanita simpanan yang diistimewakan oleh mantan petinggi Garuda. Mendengar kabar yang sedang hangat dibicarakan, beberapa pihak yang pernah bekerja di perusahaan itu ikut angkat bicara.

Baca Juga: Pramugari Senior Ungkap Puteri Ramli Diistimewakan Petinggi Garuda

Ada tiga karakter pramugari

Lewat acara Indonesia Lawyer Club di tvOne, pria bernama Agung Webe mengungkap tiga karakter dari pramugari. Pria ini merupakan mantan pramugara Garuda yang sekarang beralih profesi menjadi penulis. Ia sudah meluncurkan tiga buah buku yang mengutamakan soal True Story kehidupan di dunia maskapai. Pria yang pernah menjadi pramugara sejak 1993 itu mengatakan ada tiga tokoh pramugari dari dunia maskapai. Yaitu religius, moderat, dan hedonis. 

“Ada tiga pramugari dengan karakter yang berbeda, yang pertama religius, moderat, yang mau pacaran tapi religius juga, hedonis, pramugari yang tidak religius pacaran dengan siapapun juga dan tidur dengan siapapun juga, ada. Tetapi dari 100 orang pramugari yang terbang dan hanya satu yang menjadi tokoh hedonis tadi tidak bisa menyamaratakan bahwa semua pramugari mempunyai sikap yang sama,” kata Agung.

Skandal di dunia maskapai

Lebih lanjut, Agung menyatakan bahwa skandal soal pramugari yang menjalin cinta dengan direktur memang ada. Ia menggunakan nama samaran Gadis sebagai pramugari yang bersedia menjalin cinta dengan seorang direktur dari maskapai perusahaan. Ia awalnya bukan pramugari reguler, yang kemudian diangkat menjadi karyawan reguler. 

“Sebuah maskapai pramugari bernama Gadis mulai tahun 2008, untuk membiayai dirinya dan kehidupan yang ingin dicapai dia bersedia menjalin cinta dengan salah seorang direktur maskapai perusahaan tersebut. Pramugari ini awalnya bukan merupakan pramugari reguler dari sebuah maskapai tapi kemudian atas sebuah upaya bisa menjadi pramugari reguler yang ditetapkan sebagai pegawai di maskapai tersebut,” lanjutnya.

Ia juga menyebut kalau profesi pramugari adalah sangat mulia karena dengan tulus melayani penumpang. Sementara suaminya belum tentu diberikan selimut seperti dirinya memberikan selimut kepada konsumen dengan ikhlas. Namun, ada hal yang disalahgunakan sebagai persepsi yang salah tentang profesi tersebut.

“Pramugari sangat mulia, mungkin saja di rumah pramugari tidak pernah memberikan selimut kepada suaminya tapi di atas pesawat dia harus memberikan selimut kepada penumpang dengan sangat tulus. Yang terjadi adalah ketika banyak hal yang disalahgunakan sebagai persepsi yang salah tentang profesi pramugari tersebut.”

Skandal ini adalah ranah privasi

Agung juga memberikan pendapatnya soal skandal yang sedang dibicarakan publik. Menurutnya, jika petinggi maskapai memiliki pacar pramugari, itu merupakan ranah privasi yang tidak bisa dituntut apapun. Kecuali, pacarnya mengganggu ritme kerja. Hal itu diungkapan oleh Agung Webe saat menjadi pembicara di sebuah acara Talk show di tvOne pada Selasa, 10 Desember 2019.

“Di media sosial beredar dugaan skandal di Garuda Indonesia, bahwa ini bisa terjadi dimanapun juga dan bisa saja terjadi di udara di maskapai manapun juga. Kalau itu merupakan skandal, itu adalah ranah privasi yang tidak bisa dituntut apapun kecuali pacar dari direksi ini mengganggu ritme kerja, bikin laporan seenaknya, diancam PHK, tidak terbang selama beberapa bulan,” kata Agung Webe.

Topik Terkait