Skandal di dunia maskapai
Lebih lanjut, Agung menyatakan bahwa skandal soal pramugari yang menjalin cinta dengan direktur memang ada. Ia menggunakan nama samaran Gadis sebagai pramugari yang bersedia menjalin cinta dengan seorang direktur dari maskapai perusahaan. Ia awalnya bukan pramugari reguler, yang kemudian diangkat menjadi karyawan reguler.
“Sebuah maskapai pramugari bernama Gadis mulai tahun 2008, untuk membiayai dirinya dan kehidupan yang ingin dicapai dia bersedia menjalin cinta dengan salah seorang direktur maskapai perusahaan tersebut. Pramugari ini awalnya bukan merupakan pramugari reguler dari sebuah maskapai tapi kemudian atas sebuah upaya bisa menjadi pramugari reguler yang ditetapkan sebagai pegawai di maskapai tersebut,” lanjutnya.
Ia juga menyebut kalau profesi pramugari adalah sangat mulia karena dengan tulus melayani penumpang. Sementara suaminya belum tentu diberikan selimut seperti dirinya memberikan selimut kepada konsumen dengan ikhlas. Namun, ada hal yang disalahgunakan sebagai persepsi yang salah tentang profesi tersebut.
“Pramugari sangat mulia, mungkin saja di rumah pramugari tidak pernah memberikan selimut kepada suaminya tapi di atas pesawat dia harus memberikan selimut kepada penumpang dengan sangat tulus. Yang terjadi adalah ketika banyak hal yang disalahgunakan sebagai persepsi yang salah tentang profesi pramugari tersebut.”