Usai mendengar khotbah dari UAS, Cinta kemudian mengatakan ingin mengenakan hijab dan menutupi tubuhnya itu. Ia mengatakan ingin hijrah karena takut mati.
“Sampai saya di kota Padang, saya masuk ke kamar dan berbicara dengan manajer. ‘jika saya memakai hijab bagaimana ya?’ maksudnya saya ingin menutup bagian yang paling wajib dahulu, akhlak menyusul lah dengan proses,” ucap Cinta Penelope beberapa waktu yang lalu.
“Awalnya mereka kaget karena banyak kontrak dan lain sebagainya. Namun, saya mengatakan bahwa saya merasa takut. Takut mati, dan saya belum punya pertanggung jawaban apa-apa di sana nanti. Karena manajer saya kasihan, akhirnya saya berbicara dengan produser. Saya sempat malu karena pakaian saya terbuka semua dan sama sekali tidak memiliki pakaian yang berlengan panjang,” sambungnya.
Putuskan Hijrah
Usai mengatakan tentang keinginan untuk hijrah, Cinta Penelope mengaku keputusannya itu tidak mudah. Ia bahkan sempat mendapat cibiran dari keluarganya sendiri saat menyampaikan ingin hijrah.
Namun, ia tak goyah dan tetap memutuskan hijrah ke Turki. Cinta memilih negara tersebut lantaran di Turki banyak peninggalan Islam dan bisa memperdalam agamanya itu.
“Aku memilih Turki karena hijrah dan di sini banyak peninggalan tentang Islam, dan disana aku jalan-jalan ngulik tentang Islam,” ucap Cinta Penelope. (jra)