IntipSeleb – Nama Ayu Azhari sudah tak diragukan lagi aktingnya di era 90an silam. Teramat sangat populer, Ayu juga dijuluki sosok artis bom seks-nya Indonesia. Dia dianggap sebagai Marilyn Monroe kearifan lokal karena kerap tampil di film dewasa dan berpakaian terbuka.
Namun potret tersebut kini telah menjadi kenangan dan masa lalu. Sejak beberapa tahun belakangan, Ayu Azhari selalu tampil tertutup berselendang di kepalanya. Pakaiannya selalu menutupi bagian leher hingga kaki.
Ayu juga jarang wara-wiri di layar kaca, dia sibuk bisnis dan mengurus keluarga. Apa tanggapan Ayu saat disebut bom seks-nya Indonesia? Scroll yuk!
Tergantung Sudut Pandang
Menurut kakak kandung Sarah Azhari dan Lukman Azhari itu, pandangan seksi dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Ayu mengatakan bahwa setiap orang baik laki-laki atau perempuan punya daya tarik sendiri.
"Waduh seksi, zaman now ya? Sekarang lagi musim itu, tergantung sudut pandang mana. Tergantung dilihat juga. Kalau menurut saya ya setiap orang punya daya tarik sendiri, apakah itu namanya seksi, apa itu namanya manis, cantik, jadi ada daya tarik sendiri yang membuat orang senang,” kata Ayu saat diwawancara awak media di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada 23 November 2017 lalu.
“Kadang orang berbicara aja kadang orang seneng banget, padahal kan nggak konotasinya seksual. Jadi sesuatu yang nyaman indah dan membuat kita apa ya. Nyaman itu pasti sesuatu yang nilainya beda,” ujar Ayu melanjutkan.
Ayu tak merasa tersinggung dengan sebutan seksi dirinya di zaman dulu. “Jadi buat saya yang penting balance aja ada ketenangan lahir dan batin," ucap wanita berdarah Pakistan tersebut.
Tak Masalah Dijuluki Bom Seks, Hanya Simbol
Ayu masih mengenang dirinya dijuluki bom seks Indonesia saat namanya masih melejit. Hanya saja dia tak tersinggung, santai saja.
"Aduh, itu dulu waktu kecil sempat ada koran berita headline aku bilang ke bapak ku kenapa seperti ini (dilabeli artis bom sex). Kata bapakku itu cuma simbol aja kayak Marylin Monroe, Elizabeth Taylor kayak dulu,” tutur Ayu menirukan percakapan dengan sang ayahanda.
“Justru itu sesuatu yang title aja orang yang berikan, nggak harus. Bom seks itu nggak harus sensual, bom seks itu nggak harus physically sudut pandangnya," sambungnya dengan bijak.
Tidak Risih dan Tak Terganggu
Pesinetron Perkawinan Siti Zubaidah itu mengaku tak terganggu dengan julukan bom seks Indonesia. Dia santai karena tak menjadikan julukan itu sebagai suatu masalah besar. Menurut Ayu, setiap orang punya cara dalam mengaktualisasikan diri sendiri.
"Kayaknya nggak (terganggu) juga ya, saya nggak jadi masalah orang berkesan gitu, mengaktualisasikan diri dengan bebas,” ungkap dia.
Ayu menjelaskan yang namanya film komedi di eranya memang identik dengan pakaian yang minim, belahan dada yang kelihatan, memakai tanktop dan hotpants. Setiap film mencerminkan sesuai dengan zamannya, menurut bintang film Aruna & Lidahnya tersebut.
“Kalau artis ya seksinya harus itu. Kayak film komedi misalnya, trendnya harus pakai celana pendek, rok mini, baju kaos buntung, pinggangnya harus kecil, kakinya panjang, tangannya kecil, mukanya bagus. Rambutnya panjang atau pendek misalnya jadi tergantung zamannya," tutur Ayu Azhari menjelaskan.