Foto : Instagram/mastercorbuzier

IntipSeleb – Deddy Corbuzier memutuskan pindah agama dari Nasrani ke Islam pada Juni 2019 lalu. Ayah dari Azka Corbuzier ini mengaku sering ikut pengajian Islam sejak masih beragama Nasrani.

Meski telah menjadi mualaf, Deddy Corbuzier tetap merayakan hari besar Nasrani seperti Hari Natal. Deddy Corbuzier juga sempat menyinggung Azka Corbuzier telah mempelajari Islam walau beragama Katolik. Lantas, seperti apa pengakuan Deddy Corbuzier soal pindah agama? Yuk scroll!

Alasan Pindah Agama

Foto : mastercorbuzier/instagram

Deddy Corbuzier memutuskan untuk menjadi mualaf pada Juli 2019 lalu. Namun, pemilik nama asli Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo itu awalnya sempat tertutup soal alasan pindah agama. Rupanya, Deddy mengaku sudah mengikuti pengajian Aa Gym sejak 20 tahun lalu saat masih berkeyakinan Nasrani.

“Udah hampir 15-20 tahun yang lalu bahwa pada saat saya non muslim, saya suka ikut pengajian Aa Gym kalau Aa Gym lagi pengajian di Jakarta. Saya senang banget dengar pengajian Aa Gym,” kata Deddy Corbuzier lewat tayangan Instagram Aa Gym, Minggu, 5 Juli 2020.

Bukan Pindah Agama Demi Wanita

Foto : instagram

Saat pertama kali pindah agama, banyak yang menduga Deddy Corbuzier melakukannya demi sang kekasih, Sabrina Chairunnisa. Bahkan, beredar spekulasi jika Deddy dan Sabrina segera menikah. Tidak mau simpang siur, Deddy membantah pindah agama demi wanita. Ia mengaku keputusannya pindah agama sudah keputusan Tuhan.

“Saya tidak akan pindah agama karena perempuan. Masa agama untuk mainan, untuk menikah. Tidaklah. Kalau nanti saya menikah dengan yang satu agama, ya alhamdulillah. Ini sudah jalan Tuhan. Bukan pindah agama karena akan menikah. Kalau itu saya munafik,” tegas Deddy Corbuzier usai baca dua kalimat syahadat di Pondok Pesantren Ora Aji, Kalasan, Sleman, DIY.

Ibunda Gak Peduli

Foto : Instagram/@azkacorbuzier

Siapa sangka, ibunda Deddy Corbuzier justru tidak peduli dengan keputusan sang putra untuk pindah agama. Sang ibunda seolah menyerahkan semua keputusan di tangan Deddy Corbuzier.

“Kalau ibu, (keluarga) dekat-dekat gak terlalu peduli. Mau mualaf, murtad lagi, mualaf lagi enggak terlalu peduli. Ibu saya kan usia udah 85 tahun, jadi nanya ‘loh kok kenapa mau pindah agama?’, Saya bilang ‘Ya karena teman-teman dulu lebih dekat begini, begini’. Terus (ibu) bilang, ‘ya sudah terserah’,” ungkap Deddy Corbuzier di YouTube Cahaya Untuk Indonesia, 17 Maret 2021.

Jadi Bahan Gosip Keluarga Besar

Foto : instagram/deddycorbuzier

Jika sang ibunda tidak peduli, keluarga Deddy Corbuzier justru sempat membicarakan keputusannya untuk pindah agama. Deddy merasa dirinya menjadi bahan gosip keluarga. Bukan tanpa alasan, keluarganya khawatir Deddy menjadi radikal dan menghina agamanya yang sebelumnya.

“Cuma kalau keluarga besar. Om, punya tante, punya anak, punya sepupu, yang kayak gitu-gitu, jadi gosip keluarga. Mereka berpikirnya, saja mualaf jadi radikal. Takutnya menghina agama saya yang sebelumnya. Justru saya membela agama-agama kalian karena kita mayoritas.” tuturnya.

“Tapi tetap tuh Bib, awal-awal mereka agak, ‘Waduh nanti ini gimana, nanti gimana’. Apalagi gue punya suara besar. Setelah mualaf berjalan dengan asyik, udah berapa lama, akhirnya mereka berpikir, ‘Oh ternyata baik ya, ternyata tidak berbeda ya, ternyata malah menambah hal positif ya’,” papar Deddy Corbuzier.

Ingin Azka Corbuzier jadi Mualaf

Foto : Instagram/@mastercorbuzier

Deddy Corbuzier tidak menepis keinginannya terhadap Azka Corbuzier agar mengikuti jejaknya menjadi mualaf. Namun, mantan suami Kalina Oktarani itu tidak mau memaksakan keinginannya kepada Azka. Diketahui, Deddy dan Azka beda agama. Deddy Corbuzier beragama Islam, sementara Azka berkeyakinan Katolik.

“Ingin, ingin. Tapi gua belajar dari dulu. Saya tuh mualaf bukan karena disuruh, saya tuh ketemu teman-teman seperti Habib, ketemu seperti Gus Miftah, ketemu teman-teman yang positif, Islami. Saya berharap kalau anak saya melihat saya seperti ini, dia kan baru 14 tahun, akil baligh juga belum. Nantinya, dia akan mencontoh ‘oh ternyata seperti ini’ dibandingkan harus otoriter ‘kamu harus begini kamu harus begini’,” tutup Deddy Corbuzier.

Topik Terkait