IntipSeleb – Sejak pandemi COVID-19 melanda Tanah Air, tak sedikit kalangan musisi dan artis yang "berteriak" lantaran tak ada acara. Mereka jadi tak bisa manggung karena tidak diizinkan adanya kerumunan selama pandemi. Akibatnya, banyak musisi yang banting stir beralih posisi.
Apalagi sebelum pandemi, beberapa di antaranya ada juga sudah mulai sepi job. Hal ini dikarenakan semakin banyak musisi muda dan solois baru yang bermunculan menambah warna musik Indonesia. Tak hanya itu beberapa kali ganti personel juga memengaruhi eksistensi mereka.
Padahal deretan band-band tersebut dulunya laris manis di berbagai acara. Siapa saja mereka? Scroll terus yuk!
Naff
Akhirnya Ku Menemukanmu dan Kau Masih Kekasihku adalah lagu andalan Naff yang hingga saat ini masih sering dan enak didengar. Eksistensi band ini mulai menurun pasca tahun 2010 silam.
Pada tahun 2010 Ady memilih bersolo karier dan meninggalkan Naff. Posisi Ady digantikan oleh Arda, suami Tantri Kotak. Naff kembali mengeluarkan single berjudul Dosa Apa namun tidak lagi seeksis sebelumnya.
Naff mulai redup dan tak terdengar lagi. Bahkan sejak pandemi, Arda mengungkapkan bahwa Naff yang tadinya laris menghibur acara kampanye, UMKM, pariwisata dan gathering tak bisa manggung lagi.
Arda Naff pun menerima pekerjaan berupa host acara anak dan sesekali menjadi narasumber dalam webinar selama pandemi. Dia terpaksa menelan pil pahit perekonomian musisi yang porak-poranda selama pandemi.
Radja
Siapa yang tak kenal Band Radja, band yang laris manis pada awal tahun 2000 itu kini nyaris tak terdengar namanya. Bahkan sang vokalis, Ian Kasela menjual kacamata yang ikonik selalu dia pakai saat manggung maupun sehari-hari.
Lewat unggahan di Instagram, Ian melelang beberapa kaca matanya untuk menyambung hidup maupun Band Radja. Band Radja tidak memiliki dana cadangan atau investasi. Selama pandemi, mereka tak lagi kebanjiran job seperti dulu.
Repvblik
Vokalis grup band Repvblik, Ruri Herdian Wantogia, tak malu berjualan es kelapa selama pandemi. Hal ini dikarenakan band yang membesarkan namanya itu sepi job selama adanya wabah virus dari Wuhan, China itu di Indonesia.
Kerispatih
Tahun 2010, Sammy Simorangkir tersandung kasus narkoba dan keluar dari band. Fandy menggantikan posisi Sammy namun Kerispatih tidak lagi setenar dulu. Kerispatih mulai redup jauh sebelum pandemi COVID-19 melanda Tanah Air.
Bagindas
Pada tahun 2013, Bian memilih hengkang dari band D'Bagindas. Posisinya tergantikan oleh Andra dan semenjak ganti personel, nama D’Bagindas sudah jarang terdengar lagi. Pandemi Covid-19 membuat kegiatan manggung Bagindas Band terhenti selama hampir setahun lebih.
Bagindas memutuskan untuk bubar karena para personel menyelamatkan karir lantaran harus memenuhi kebutuhan finansial masing-masing. Pandemi COVID-19 yang saat itu mulai mewabah di Tanah Air bikin band ini mulai goyah. (jra)