Karena gejala yang dialaminya, Kesha Ratuliu mengira sedang kontraksi hingga ia dilarikan ke rumah sakit. Tak perlu dirawat, Kesha Ratuliu diberikan injeksi untuk sang bayi dan harus istirahat selama 3 hari ke depan.
“Kemarin masuk IGD karna ada kontraksi palsu tapi alhamdulillah ga serius. Jadi harus bedrest 3 hari kedepan aja gaperlu dirawat. Cuma untuk jaga-jaga aku dikasih injeksi pematang paru untuk babynya.” tulis Kesha Ratuliu.
Peka Terhadap Kondisi Badan
Kesha Ratuliu bersyukur bahwa dirinya diberikan kepekaan terhadap kondisi tubuhnya. Sehingga jika merasa mulai merasakan hal yang tidak biasa pada tubuhnya, Kesha Ratuliu akan memeriksakan ke dokter.
“Alhamdulillah aku orang yang peka terhadap badanku. Sakit dikit aku lapor dokter tunggu respon 1x24 jam ga ilang aku ke IGD.” tuturnya.
Kesha Ratuliu pun menyemangati para bumil di luar sana karena dirinya baru merasakan perjuangan seorang ibu di trimester 3 ini.