Foto : Instagram/ @melaniesubono

IntipSeleb – Melanie Subono telah menjalani operasi pengangkatan rahim setelah tumor yang ada dalam tubuhnya pecah. Bahkan, beberapa bulan lalu berat rahim Melanie mencapai 1,3 kilogram (kg). 

Sang manajer, Yulia Dian mengungkapkan jika memang Melanie Subono telah mengidap kelainan darah sejak masih remaja. Seperti apa penyakit yang diderita Melanie yang membuat rahimnya harus diangkat? Berikut artikelnya. 

Miliki Kelainan Darah Sejak Belasan Tahun

Foto : Instagram/ @melaniesubono

Melanie Subono menjalani operasi pengangkatan rahim setelah adanya tumor dalam tubuhnya. Sang manajer, Yulia Dian menyampaikan jika cukup banyak penyakit yang diderita Melanie. 

"Sejak pertama mengalami menstruasi berapa belas tahun dia sudah punya kelainan darah. Level pembekuan tinggi, jadi hampir semua darah membeku membentuk macam-macam, dari kista, miom, tumor.Gumpalan darah yang membeku pada Melanie Subono itu ada yang ganas dan tidak ganas," ucap Yulia Dian kepada awak media, 

Sang manajer mengungkapkan jika Melanie Subono telah menjalani pemeriksaan dan operasi pengangkatan tumor hingga tujuh kalau sejak remaja.

"Operasi pertama saat masih duduk di bangku SMA dan gumpalan yang diambil 7x8 cm. Sampai tahun ini sudah ada enam sampai tujuh kali operasi macam-macam," ucap Yulia Dian.

Rahim Membengkak

Foto : Instagram/ @melaniesubono

Sebelum menjalani operasi pengangkatan rahim, Yulia Dian menyampaikan rahim Melanie Subono sempat mengalami pembengkakan. Hal itu disebabkan karena tumor yang ada di dalam perutnya pecah. Pada saat itu, Yulia Dian menyampaikan rahim orang normal seharusnya memiliki berat 200-300 gram. Sementara, rahim Melanie sebelum menjalani operasi 1,3 kilogram. 

"Tiga bulan lalu tiba-tiba perutnya membengkak. Ternyata ada (tumor) yang pecah di dalam dan itu membuat dia akhirnya ke dokter dan ternyata berat massa rahim orang yang 200-300 gram dia udah 1,3KG di satu sisi," katanya.

Yulia Dian menyampaikan Melanie Subono seharusnya menjalani pemeriksaan kondisi rahimnya 3 bulan sekali. Namun belakangan ini hal itu tidak dilakukan lantaran terhalang pandemi COVID-19.

"Melanie selalu memeriksakan diri setiap tiga bulan sekali. Namun pada masa Covid dia tidak bisa memeriksakan diri, karena penuh pasien Covid," katanya.

Hal itu membuat kondisi rahim Melanie Subono menjadi tidak terpantau. Sehingga membuat dirinya harus menjalani operasi pengangkatan rahim. (nes)

Topik Terkait