"Saya baru dapat berita tadi pagi Ferry telepon saya katanya ‘saya nggak bisa hadir pak dikarenakan tensi saya tinggi 160/110 dari kemarin jadi otomatis saya harus istirahat’ yaudah kalau gitu nggak apa-apa rencananya memang tadi akan hadir kedua belah pihak penggugat dan tergugat, saya dapat berita itu minggu lalu. Nah katanya mereka mau datang ke pengadilan saat sidang putusan. Tetapi ada perubahan si Ferry sakit otomatis mereka tidak bisa hadir," ucapnya.
Tidak Ada Tuntutan
Dalam putusan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan ini, tidak ada tuntutan lain selain gugatan cerai yang diajukan oleh Ferry Irawan dan Anggia Novita. Terutama untuk harta gono-gini yang tidak ada gugatan.
"Tuntutan nggak ada. Kita baik-baik kok dalam hal ini. Akta cerainya baru dapat diambil dua minggu dari hari ini karena nggak bisa langsung. Kita tunggu saja, yang penting talak satu dijatuhkan oleh Pengadilan Agama," katanya.
"Harta gono-gini tidak ada karena tidak ada permintaan daripada pihak penggugat untuk harta gono-gini dan dari kami juga nggak ada sama sekali," sambungnya.
Sementara terkait alasan gugatan cerai Ferry Irawan dan Anggia Novita, Lapana Saragih menyampaikan jika memang dalam rumah tangga mereka tidak ada keharmonisan.