“Seandainya nunggu mungkin gak akan seheboh ini, dan kata Trabas aja itu membuat kehebohan satu Indonesia ini, seandainya kita nunggu mungkin gak akan seheboh ini sih,” tutur Warkopi.
“Cuma usaha kita nunggu tuh kaya di gantungin cewek gitu, sakit dan gatau sampe kapan ya kejelasannya pada saat itu,” timpal Sepriadi.
Berawal dari keisengan dan membuat konten untuk senang-senang saja, tidak kepikiran sama sekali untuk sampai seviral dan terkenal seperti saat ini, grup eks Warkopi mengaku jika posisinya saat ini sudah pasrah. Apalagi berhadapan pihak lembaga Warkop dalam menindak lanjuti kasus HAKI Warkop DKI yang diparodikan oleh grup Warkopi.
Grup Warkopi mengaku jika saat ini ia banjir dengan hujatan dan cemoohan dari seluruh netizen yang mungkin membenci mereka dan hingga pihak keluarga mereka pun sampai kena imbas.
“Ibu saya sampe kalo keluar ditanyai perkembangan kasus Warkopi, dan kemaren banyak lontaran netizen yang sebut saya anak seorang pel*cur,” ujar Sepriadi.
Pengakuan Warkopi soal ganti nama menjadi TaDeCiMan hingga tanggapan permasalahan dengan Warkop DKI dapat disaksikan di Vois Podcast dalam kanal YouTube VDVC Talk. Jangan dilewatkan! (bbi)