Tidak Pernah Ada Les
Agustin, salah satu pihak yang mengaku sebagai korban dari Olivia membantah adanya les atau bimbel untuk masuk CPNS. Sebab, selama ini para korban disebut akan melalui jalur prestasi.
"Tidak ada bimbel. Perlu saya tekankan jalur prestasi pengganti itu bukan tes yang kayak orang-orang dari awal reguler tes ya, yang dimaksud pengganti itu menurut dia adalah menggantikan orang yang sudah meninggal karena COVID. Ada yang mungkin karena terlibat narkoba atau semacaman. Jadi kita orang yang punya duit kita gantiin, itu perjanjiannya," ucap Agustin di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 1 Oktober 2021.
Meski begitu, Agustin memang menyampaikan jika ada proses yang harus dijalankan oleh para calon CNPS. Sehingga tidak bisa tiba-tiba masuk dan tetap menunggu Surat Keputusan.
"Ya ada proses tentunya. Ada proses nanti setelah berkas diserahkan uang diserahkan ke BKN nanti di-screening menurut dia seperti itu kita tunggu akan ada informasi selanjutnya. Nah informasi selanjutnya karena ini tertunda COVID bahkan yang reguler murni pun tertunda kan akhirnya disamakan baru kita menerima SK dibuat di bulan November. Ponakan saya sendiri saya sendiri menerima SK pertama undangan dulu, nota dinas, dan menerima SK," ucapnya.
Agustin kembali menjelaskan jika selama ini tidak ada les ataupun bimbel untuk CPNS. Karena nantinya para korban akan menggantikan orang-orang yang sudah meninggal. "Di Kemang enggak ada. CPNS pengganti ini tidak ada bimbel karena mereka tidak perlu bimbel orang tanpa test. Kan udah jelas CPNS pengganti. Dia menjelaskan ini untuk CPNS menggantikan orang yang sudah meninggalkan," ujarnya.