Lebih lanjut, Agnez Mo juga menjelaskan jika ia berusaha memberikan informasi tentang keberagaman di Indonesia pada masyarakat luas. Agnez berusaha menunjukkan budaya di Indonesia, terlebih tentang musik tradisional.
"Saya pengen kasih tahu bahwa saya bisa punya keberagaman budaya, musik tradisional Indonesia tapi nyanyi Internasional itu bisa jadi bagian saya yang satu. Itu yang namanya Bhinneka Tunggal Ika. Saya bilang lagi 'saya bukan hanya mengedukasi saya lahir di indonesia tapi saya educate mereka tentang ideologi atau budaya yang ada di Indonesia', saya bisa denger musik tradisional Indonesia, menyanyi di gereja, semuanya bisa jadi bagian dari saya," ujarnya.
Baca juga: 8 Artis Tanggapi Kontroversi Agnez Mo, Anggun C Sasmi Bingung
Agnez Mo sedih
Meski banyak yang memberikan dukungan, tak dapat diipungkiri permasalahan ini juga membuat penyanyi 33 tahun itu merasa sedih. Ia tak habis pikir ada pihak yang berusaha mengambil keuntungan darinya. Agnez Mo pun sempat menunjukkan selembar kertas berisi tulisan pembicaraan dirinya dengan Kevin. Ia menunjukkan ke publik agar tidak lagi ada salah paham. Disitu terlihat Agnez sangat sedih dengan mata yang berkaca-kaca.
"Udah gitu satu lagi ke bahas bedah kata-kata, saya punya teks script karena ini personal untuk aku Ded, ini menyakitkan karena personal untuk aku, kemanapun aku interview aku seharusnya ga usah ngomong kalo aku orang Indonesia. Sebenernya banyak banget yang support, saya selalu bilang saya selalu dihargain sama orang Indonesia tapi memang ada beberapa orang ga peduliin. Banyak yang ngga ngerti tapi lebih banyak yang ngerti, support. Lebih fokus yang situ aja. Sedih pasti adalah, kok ada ya orang punya hati sengaja untuk keuntungannya mereka. Niatnya udah jahat tapi saya selalu belajar bahwa apa yang orang lakukan itu menggambarkan pribadinya, apa yang saya lakukan dan bagaimana saya bereaksi terhadap sesuatu menunjukkan pribadi saya," tutur Agnez.