IntipSeleb – Andre Sleigh, Creative Director Miss Supranational akhirnya meminta maaf atas dugaan melayangkan ujaran kebencian terhadap Indonesia saat siaran langsung Instagram Miss Supranational 2019, Antonnia Porsild.
Organisasi Miss Supranational mengaku tidak bermaksud melayangkan hinaan kepada negara lain. Pihak Puteri Indonesia pun merespons permintaan maaf ini. Seperti apa permintaan maaf Andre Sleigh kepada Indonesia? Simak penjelasan di bawah ini.
Permintaan Maaf Andre Sleigh
Andre Sleigh kedapatan mengucapkan hinaan kepada Indonesia saat Miss Supranational 2019, Antonnia Porsild melalui siaran langsung di Instagramnya @porxild. Andre mengaku muak terhadap orang Indonesia seraya melontarkan kata kasar. Sehari setelah video itu viral, Andre mengucapkan permintaan maaf lewat Facebook resmi Miss Supranational.
“Saya ingin beristirahat dari cuti medis saya, untuk secara pribadi meminta maaf kepada setiap orang di organisasi Anda atas pernyataan umum yang mengerikan yang saya buat kemarin,” tulis Andre Sleigh, dilansir IntipSeleb dari Facebook resmi Miss Supranational pada Rabu, 8 September 2021.
Andre Sleigh mengaku bersalah dengan komentar hinaannya kepada Indonesia. Ia juga tidak bisa membayangkan perasaan Jihane Almira atas pernyataannya. Andre tampak meminta maaf berulang kali dan mengklaim dirinya tidak membenci Indonesia.
“Tidak ada yang bisa saya katakan untuk membenarkan momen kemarahan saya ketika saya membaca komentar. Itu benar-benar salah dan mengingatkan saya betapa mudahnya membuat kesalahan yang sangat merusak. Tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan rasa sakit yang dialami Jihane, Jesica, dan banyak pemegang gelar lainnya,” ungkapnya.
“Saya ingin meminta maaf kepada Anda semua dan saya harap Anda tahu bahwa saya tidak membenci Indonesia sama sekali. Saya harap Anda bisa memaafkan saya suatu waktu,” sambung Andre Sleigh.
Perwakilan Puteri Indonesia Beri Tanggapan
Pihak Puteri Indonesia menanggapi permintaan maaf Creative Director Miss Supranational itu. Pihaknya mengaku tidak nyaman atas ucapan kebencian itu. Namun, memutuskan untuk mengambil pelajaran atas kejadian tidak menyenangkan ini.
“Tak satu pun dari kami merasa nyaman mendengar kata-kata kasar. Kita ambil ini sebagai pelajaran dan untuk kita renungkan satu sama lain, untuk lebih memahami bahwa kata-kata bisa sangat menyakitkan jadi kita harus bijak dalam berkata-kata,” papar organisasi Puteri Indonesia melalui Instagram @officialputeriindonesia.
Kemudian, Puteri Indonesia berharap agar Miss Supranational dan perwakilan Indonesia tetap menghargai satu sama lain. Kejadian ini juga diharapkan menjadi peretat hubungan keduanya organisasi tersebut.
“Kami sangat berharap ini akan mempererat hubungan kami karena selama 8 tahun terakhir ini adalah hubungan yang baik antara Yayasan Puteri Indonesia dan Miss Supranational Organization dan kami percaya bahwa itu akan selalu ada,” tutup pihak Puteri Indonesia terhadap permintaan maaf Andre Sleigh, Creative Director Miss Supranational. (nes)