Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengatakan jika Coki Pardede telah menggunakan narkoba satu tahun belakangan. Ia sempat berhenti menggunakan narkoba namun hal itu tidak berselang lama.
"Dia mulai aktif itu kurang lebih satu tahunan ke belakang. Dia kenal narkoba udah dari kuliah tapi dia berusaha berhenti tapi ga bisa. Dia maksimal berhenti 5 bulan. Dia sampaikan ke saya berhenti 5 bulan terus pengin lagi," ujarnya.
Sebagai informasi, komika, Coki Pardede diamankan pihak kepolisian Satresnarkoba Polres Tangerang Kota pada 1 September 2021 lalu. Kasus ini bermula ketika pihak kepolisian mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya penyalahgunaan narkoba.
Pihak kepolisian akhirnya bergerak untuk mencari. Rumah yang beralamat di Komplek Foresta, Sampora, Cisauk, Kota Tangerang Selatan, Banten. Pihak kepolisian pun menempatkan satu orang dengan ciri-ciri yang dimaksud yang diketahui merupakan Coki Pardede.
Setelah mengamankan Coki Pardede di kawasan Komplek Foresta, Sampora, Cisauk, Kota Tangerang Selatan, Banten. Pihak kepolisian akhirnya melakukan penggeledahan di kediaman pria yang pernah tersandung kasus penistaan agama.
Anggota Satresnarkoba Polres Tangerang Kota yang melakukan penggeledahan akhirnya menemukan barang bukti paket plastik klip bening yang berisikan narkotika jenis sabu seberat 0,5 gram.
Coki Pardede pun mengaku jika dirinya mendapatkan narkoba jenis sabu dari seorang perempuan bernama Welly yang berada di Apartemen Gateway, Petukangan Selatan, Pesanggerahan, Jakarta Selatan.