IntipSeleb – Nama YouTuber Sunny Dahye pernah ramai dibahas karena dia dituduh merendahkan orang Indonesia. Tuduhan kepada youtuber asal Korea Selatan itu bermula dari direct message seorang netizen yang diunggah di akun Instagram @sunnyisaliar2.
Netizen tersebut mengatakan bahwa Sunny pernah menghina orang Indonesia dengan sebutan bodoh dan miskin. Kini, Sunny kembali jadi buah bibir karena dia mendapat ancaman pembunuhan. Bagaimana kelanjutannya? Simak ulasan berikut ini.
Mental Jadi Down dan Lapor Polisi
Kondisi mental Sunny Dahye mmemburuk usai dapat ancaman pembunuhan. Apalagi saat ini dia tengah bersedih karena sang ayah tercinta baru saja meninggal dunia.
"Dia sempat berdiam diri beberapa hari karena bersamaan ayahnya meninggal. Dia sangat down mentalnya," kata kuasa hukum Sunny Dahye, Philipus Sitepu di Polres Metro Jakarta Utara, Jumat (20/8/2021).
"Ada ancaman mau bunuh lah, 'datang ke Bali saya matikan', sampai ada yang gitu. Nah itu yang membuat dia semakin terpuruk," kata Philipus melanjutkan.
Sunny Dahye telah membuat klarifikasi di kanal YouTube milik dia namun dihujat warganet. Sunny Dahye mantap menempuh jalur hukum karena merasa tak menghina orang Indonesia.
"Cuma untuk postingan nada-nada negatif itu masih ada. Setelah klarifikasi pun masih ada yang tetap komen negatif. Oleh karena itu semakin bulat niat Sunny melaporkan ini," tutur dia menambahkan.
Laporan tersebut telah dilayangkan dengan nomor LP/B/515/VIII/2021/SPKT/POLRES METRO JAKUT/POLDA METRO JAYA. Tim kuasa hukum berharap ada efek jera yang dialami oleh si penebar fitnah.
"Untuk melaporkan adanya dugaan tindak pidana UU ITE pasal 27 ayat 3 dan 27 ayat 4, penghinaaan di media elektronik dan pencemaran nama baik, dan ancaman kekerasan yang ditujukan pada klien kami," ucap Ditho Sitompul, tim kuasa hukum lainnya.
"Untuk menimbulkan efek jera, kami sudah melaporkan tindak pidana ini ke Polres Metro Jakarta Utara," tutur Ditho Sitompul melanjutkan.
Ingin Jadi Contoh Masyarakat
Sunny Dahye ingin dirinya menjadi salah satu contoh bagi masyarakat untuk melawan hujatan media sosial. Apalagi saat ini semakin banyak orang yang mengalami hujatan di media sosial namun ada yang tak berani berbicara.
"Dia ingin melawan cyber bully ini. Karena banyak orang-orang di luar sana juga kerja begini nggak bisa melawan. Jadi dia ingin menjadi contoh lah, nggak boleh bully seseorang," ungkap Philipus Sitepu.
Ada 12 akun Instagram anomin dan tiga akun Twitter yang dilaporkan Sunny. Dari 12 akun tersebut ada banyak komentar yang menyampaikan ujaran kebencian kepada Sunny.
"Komennya ada ribuan, yang akhirnya membenci smSunny, kemudian menyerbu seluruh akunnya nah semua komen negatif ini juga sudah kita laporkan dan akan kita cari, tapi yang paling penting kita akan mencari sumber utamanya," tutur Philipus Sitepu. (jra)