"Kadang kalau udah sakit ya sakit, emang di sebelah ini ada yang pecah ya, deket motorik otak kecilnya juga udah pecah. Ini juga bengkak besar banget ininya bagian leher itu udah yaa.. saya cuma bisa minta doa dari semua aja biar saya sehat dan bisa beraktivitas lagi," katanya.
Tebus Obat Rp 3 Juta
Ferry Irawan menyampaikan jika saat ini dirinya lebih memilih untuk menjalani perawatan di rumah dibandingkan rumah sakit. Sebab, biaya yang dikeluarkan untuk perawatan akan cukup mahal.
"Ya berobat medis dan alternatif juga. Cuma pengobatan saya butuh biaya banyak ya karena emang tidak bisa pakai BPJS juga. Asuransi juga gak bisa karena ada riwayat sakit jadi ya semua keluarga, sahabat, banyak yang bantuin dan support," ucap Ferry Irawan.
"Soalnya kalau di rumah sakit pasti biaya lebih besar dan sekarang ini kasus COVID makin ini ya (besar), jadi saya juga tiap berobat ke RS dan alternatif, semua juga harus swab dulu. Prokes dijalanin," sambungnya.
Ferry Irawan mengakui ditengah kesulitan ekonomi yang dihadapinya saat ini. Ia juga harus menebus obat yang cukup mahal untuk mengurangi sakit dan menyembuhkan penyakitnya itu.