IntipSeleb – Nama Eko Kuntadhi menjadi perbincangan hangat Indonesia. Ia diketahui menyebut animasi Nussa dipengaruhi oleh Taliban dan secara tidak langsung mempromosikan radikalisasi.
Ernest Prakasa langsung pasang badan dan membela animasi Nussa dari tudingan Eko Kuntadhi. Lantas, seperti apa tanggapan sutradara film Nussa terhadap sindiran Eko? Scroll untuk artikel selengkapnya yuk!
Sebut Film Nussa Khas Taliban
Eko Kuntadhi tiba-tiba menyenggol animasi Nussa. Film animasi karya Angga Sasongko itu disebut tidak mencerminkan anak-anak Indonesia. Pasalnya, karakter Nussa dianggap mengenakan pakaian khas Taliban, anak Afganistan.
“Apakah ini foto anak Indonesia? Bukan. Pakaian lelaki sangat khas Taliban. Anak Afganistan,” tulis Eko Kuntadhi dilansir IntipSeleb dari Twitter @eko_kuntadhi pada 19 Juni 2021 lalu.
Eko pun mempermasalahkan film Nussa yang akan dipromosikan di seluruh dunia. Ia menyebut aksi promosi itu dapat membuat dunia menganggap jika Indonesia merupakan cabang khilafah.
“Tapi film Nusa Rara mau dipromosikan ke seluruh dunia. Agar dunia mengira, Indonesia adalah cabang khilafah. Atau bagian dari kekuasaan Taliban. Promosi yg rusak!” ungkap Eko Kuntadhi.
“Pakaian anak lelaki lebih serinhg jadi model pakaian bomber. Ketimbang pakaian anak-anak Indonesia,” timpalnya.
Ernest Prakasa Pasang Badan
Pernyataan Eko Kuntadhi langsung menuai kontra dari berbagai lapisan masyarakat. Ernest Prakasa juga ikut mengkritik. Bedanya, komika berusia 39 tahun itu menyindir jika Eko mengkritik film Nussa karena belum menjadi komisaris Negara.
“Belum kebagian jatah komisaris ya Mas? Semoga segera, amin!” balas Ernest melalui Twitter @ernestprakasa pada 20 Juni 2021.
Kemudian, Ernest Prakasa menjabarkan kelebihan film Nussa. Ia merasa film Nussa membawa nilai positif dan termasuk industri animasi Indonesia. Ernest juga menyemangati Angga Sasongko, selaku sutradara Nussa.
“Selain mempromosikan nilai-nilai yang positif, Nussa juga salah lokomotif industri animasi dalam negeri. Semangat terus bawa Nussa ke tempat yang lebih tinggi bro @anggasasongko,” sambung Ernest Prakasa.
Sutradara Nussa Beri Tanggapan
Seperti Ernest Prakasa, Angga Sasongko rupanya tidak tinggal diam melihat tuduhan Eko Kuntandhi. Angga menyatakan telah mengajak Eko menonton dan berdiskusi bersama namun tidak datang. Sutradara Nussa itu bahkan menyebut Eko tidak punya nyali dan intelektualitas untuk berdebat.
“Ah elo ayam sayur, Eko. Diajak nonton dan diskusi lgsg sama gue, gak nongol idung lo. Mengkonfirmasi untuk tidak datang. Ayam sayur kayak lo cuma berani sembunyi di balik jempol. Gak cukup pny nyali dan intelektualitas buat berdebat. Bisanya cm datang isu identitas pake jempol,” tegas Angga Sasongko melalui Twitter.
Nama Eko Kuntadhi menduduki trending Google Indonesia pada Senin, 21 Juli 2021 karena menyebut film Nussa sebagai cerminan Taliban. Walau begitu, Ernest Prakasa hingga Angga Sasongko langsung memberikan pembelaan dan mengkritik tajam Eko. (why)