Seolah tidak terima, pemilik produk kecantikan tersebut memberikan klarifikasi soal produknya yang dibilang mengandung merkuri oleh Nikita Mirzani. Sama seperti Nikita, ia mengunggah tulisan di Instagram Story. Yang menarik, ia mengatakan bahwa wanita yang memulai karier dari acara Take Me Out Indonesia ini masih ada kontrak sampai bulan Februari.
“PERANYATAAN PUSAT GUYSSSSS Produk kita sudah terdaftar BPOM, logikanya dimana? Mana mungkin ada merkuri. Sebelumnya kita ngga pernah dipermasalahkan dia masih ada kontrak sampai bulan februari tapi sudah tidak pernah posting sesuai kewajiban di kontrak, Berhubung attitude yang bersangkutan seperti itu jadi membawa masalah untuk kita. Business is business.”
Tanggapan Nikita
Menanggapi pernyataan yang dilontarkan oleh pemilik skincare berinisial M tersebut, Nikita merasa geram dan mengeluarkan kata-kata kasar lewat Instagram Story. Ia mengaku akan mengembalikan uang kepada pemiliknya, namun tidak diterima. Wanita yang pernah berada dalam jeruji besi pada tahun 2012 itu juga menyarankan warganet untuk berpikir kembali untuk membeli produk dari perusahaan inisial M itu.
“Attitude yg mana i*il yg ngaco dr gue .. yg ada elo HRs nya berterma kasih sama gue. Cream mercuri elo laris manis gara2 gue promosiin. Semua orang tau nya gue pake. Perempuan dajjal. Bisa2 nya blg attitude gue yg ngaco. Dasar org kampung. Yg ada mau gue balikin duit nya tuh owner tolol ga mau terima. Najis gue pake itu cream. Boleh tanya sama org rumah gue: abis gue pke langsung gue cuci. Dr pada muka org2 ancur. Pikir2 lagi netizen klo mau beli. Jng smp gue posting ni chat sih owner giling kampung yg giling,” kata Nikita Mirzani.
Lebih lanjut, ia banyak mengunggah rekaman video yang menampilkan dirinya tengah bercerita soal skincare tersebut. Netizen menduga bahwa skincare tersebut adalah Maresha Skincare yang sekarang menggandeng Jessica Iskandar sebagai Brand Ambassador (BA). Menanggapi hal itu, Nikita dengan yakin bahwa artis yang menjadi BA nya sekarang tidak akan pernah menggunakan produk diduga Maresha.