“Pertama kali gue ikut kontes-kontes itu buat apa? Dapet kadonya buat uangnya. Aku kuliah, waktu kuliah belum bisa full kerja, harus kuliah kemudian harus cari tambahan sendiri. Uang dari orang tua tidak cukup, jadi perjuangan untuk menjadi seorang public figure juga wah luar biasa.”
Ditolak casting
Sebelum diatawari oleh Nia Dinata, Sandra mengaku sangat sulit untuk lolos casting. Ia harus berjuang keras agar dapat bermain peran di film layar kaca.
“Benar-benar dari nol, ke Jakarta cuma bawa buku sama baju doang kemudian berjuang gila-gilaanan casting ga pernah dapet. Gue ga pernah (dapat) casting iklan, casting film. Sejak main film (Quickie Express) itu ngga usah casting lagi ditawarin, abis itu jadi nih. Untuk masalah asmara juga siapa bilang, itu berjuang berapa tahun sampai 33 tahun baru nikah.”