IntipSeleb – Mark Sungkar resmi pulang setelah statusnya menjadi tahanan kota. Penetapan Mark Sungkar menjadi tahanan kota berlaku pada 5 Mei 2021.
Kepulangan Mark menjadi sorotan publik karena ternyata kedua anaknya yaitu Zaskia Sungkar dan Shireen Sungkar tidak menemani sang ayah. Lantas, apa yang terjadi? Simak berikut ini.
Pulang Tanpa Zaskia dan Shireen
Aktor senior Mark Sungkar resmi menjadi tahanan kota usai permohonannya dikabulkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta. Dia mengenakan baju dan peci berwarna putih dan meninggalkan Gedung Kejaksaan Agung pada 5 Mei 2021 lalu.
Kepulangan Mark tidak dihadiri oleh kedua anaknya yaitu Zaskia dan Shireen Sungkar. Mark Sungkar pulang hanya ditemani istrinya, Santi Asoka Mala. Terungkap bahwa ternyata ketidakhadiran kedua anaknya itu dikarenakan permintaan dari Mark Sungkar sendiri. Bahkan, Mark melarang kedua putrinya itu untuk datang menemuinya.
“Memang saya larang (jemput), jadi istri yang menjemput,” ucap Mark Sungkar dilansir IntipSeleb di Gedung Kejari, 5 Mei 2021.
Mark juga menambahkan bahwa kepulangannya itu dijamin oleh kedua putrinya tersebut. Penjaminan itu akhirnya menjadikan status Mark menjadi tahanan kota.
Rindu Keluarga
Usai dijadikan tahanan kota, Mark menuturkan rasa syukur akhirnya bisa pulang dan bertemu keluarga. Bahkan, hal ini sudah sangat dia nantikan karena sudah lama tidak merasakan kehangatan dari keluarganya tersebut.
“Yang penting sekarang sudah bisa pulang, saya bisa berjabat tangan, meluk istri, cucu, tidak fiktif lagi, itu sajalah,” ujar Mark
Lewat kasus yang menimpanya ini, Mark menyampaikan permohonan maaf karena telah melakukan perbuatan yang tidak terpuji. Diketahui sebelumnya, Mark Sungkar dituntut karena telah melakukan korupsi dan merugikan negara sebanyak Rp 649,9 lewat dana olahraga triathlon.
Di akhir pembicaraannya dengan awak media, Mark menyampaikan rasa terima kasih kepada semua keluarga dan teman-teman terdekat yang sudah membantunya untuk bisa kembali pulang ke rumah.
“Saya berterima kasih kepada seluruh sahabat, teman, pejabat tinggi, tetangga, istri maupun semua keluarga yang mendoakan dan berusaha untuk mengurangi beban saya sehingga saya tidak lagi di dalam. Jadi tahanan luar,” ucap Mark atas kepulangannya dan menjadi tahanan kota.