Mark juga menambahkan bahwa kepulangannya itu dijamin oleh kedua putrinya tersebut. Penjaminan itu akhirnya menjadikan status Mark menjadi tahanan kota.
Rindu Keluarga
Usai dijadikan tahanan kota, Mark menuturkan rasa syukur akhirnya bisa pulang dan bertemu keluarga. Bahkan, hal ini sudah sangat dia nantikan karena sudah lama tidak merasakan kehangatan dari keluarganya tersebut.
“Yang penting sekarang sudah bisa pulang, saya bisa berjabat tangan, meluk istri, cucu, tidak fiktif lagi, itu sajalah,” ujar Mark
Lewat kasus yang menimpanya ini, Mark menyampaikan permohonan maaf karena telah melakukan perbuatan yang tidak terpuji. Diketahui sebelumnya, Mark Sungkar dituntut karena telah melakukan korupsi dan merugikan negara sebanyak Rp 649,9 lewat dana olahraga triathlon.
Di akhir pembicaraannya dengan awak media, Mark menyampaikan rasa terima kasih kepada semua keluarga dan teman-teman terdekat yang sudah membantunya untuk bisa kembali pulang ke rumah.