Berdasarkan laporan VIVA.co.id, Ustaz Ruhimat menganggap Atta telah mempermainkan gerakan salat dalam video tersebut. Rekaman video yang menampilkan Atta dan kawan-kawan sedang bermain ponsel, loncat-loncat, dan melirik saat salat tidak sesuai dengan adab yang ada. Seharusnya video tersebut tidak disebarkan karena dikhawatirkan ada yang menirukan adegan tersebut.
"Jadi kalau dalam salat kan ada adab, syarat dan peraturan dan lain-lain. Jangankan main handphone, loncat-loncat, melirik pun, batuk pun, tiga kali bergerak batal salatnya. Akan tetapi ia dengan sengaja bikin. Kami punya hak untuk menegur sekaligus berkaitan dengan perbuatan yang berkenaan dengan pelecehan atau mempermainkan agama," ujar Ustaz Ruhimat.
Video tahun lalu
Berdasarkan tulisan VIVA.co.id, dalam video itu Atta diduga dengan sengaja membaca ayat suci Al-Qur’an dengan lambat sebagai imam. Tak lama kemudian, ia menjadi makmum dan menerima panggilan telepon dari adiknya. Selain itu, Atta juga diduga telah sengaja menerima panggilan tersebut dengan nada keras ketika sedang salat. Atta juga dianggap bermain-main dan menyenggol kaki dengan adiknya. Namun, hingga saat ini video tersebut telah dihapus baik dari YouTube Atta Halilintar maupun Gunawan Swallow.
"Terlapornya Atta Halilintar dan akun YouTube Ridwan (Gunawan Swallow). YouTube ini sudah beredar sekitar setahun yang lalu. Lalu oleh Ridwan Swallow diunggah lagi sekitar tiga hari yang lalu. Artinya, ini ada kesengajaan ingin memprovokasi umat beragama. Apa pun alibi mereka, silakan aja dijawab di BAP nanti," ucap Firdaus dilansir dari VIVA.co.id.