Datang ke kantor polisi untuk menuntut haknya, Jordi Onsu ditemani oleh kuasa hukumnya Minola Sebayang dan manager Betrand Peto Terry Suhendar. Menurut Minola, beberapa akun yang menghina Betrand akan dilaporkan karena ada kata-kata yang mengancam.
"Kita bersama manajernya Bertrand Peto, Terry melaporkan beberapa akun yang mengubah wajah asli Bertrand Peto dengan wajah hewan, ada kata-kata tidak bagus juga dan ancaman," ujar Minola lagi dilansir dari VIVA.co.id.
Dilansir dari VIVA.co.id, kasus Betrand Peto dan pesugihan yang berkaitan dengan pencemaran nama baik lewat sosial media dengan berkas TBL/7252/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus melanggar pasal 27 ayat 3 UU ITE juncto pasal 45 ayat 3 UU RI Nomor 19 tahun 2016.
Memikirkan perasaan orang tua
Selain merugikan nama baik Betrand, Jordi juga memikirkan perasaan orang tua kandung Betrand di NTT. Jordi juga tidak terima keluarganya disamakan dengan hewan.
"Yang menjadi fokus kita, dia (Bertrand) ini bisa bahagia tumbuh kembang dengan umur pendidikannya bagus. Sementara di luar banyak pencemaran nama baik dia, terus disamakan fotonya dengan hewan. Itu kan enggak benar. Jujur, ini lebih kayak ini orang bikinnya pakai hati apa enggak sih. Dari segi menajemen, nama baiknya Bertrand dan keluarga dan lain lain," ucap Jordi dilansir dari VIVA.co.id