Foto : Instagram/@robbypurba

IntipSeleb – Konten YouTube Roy Kiyoshi, Robby Purba, dan Dephienne yang membahas restoran pesugihan berbuntut panjang. Pasalnya, video mereka disalahgunakan oleh pemilik akun YouTube bernama Hikmah Kehidupan yang menyeret nama restoran milih keluarga Ruben Onsu.

Adik Ruben, Jordi Onsu merasa difitnah. Ia pun akhirnya melaporkan kasus ini kepada Polda Metro Jaya pada Senin, 11 November 2019. Jordi ditemani kuasa hukumnya Minola Sebayang melaporkan akun Hikmah Kehidupan khusus video berjudul Mengejutkan! Roy Kiyoshi Sebut Ruben Onsu Pake Pesugihan? Sudah Makan Korban!!

Dalam video tersebut menyatakan bahwa inisial ‘G’ dan ‘R’ adalah restoran yang menggunakan pesugihan dan sudah memakan korban. Mendengar hal tersebut, Jordi Onsu selaku pemimpin perusahaan merasa dicemarkan nama baiknya oleh pembuat konten. 

Aslinya, video tersebut berasal dari konten YouTube Robby Purba berjudul "Roy Kiyoshi Beberkan 5 Ciri-Ciri Warung Makan yang Pakai Penglaris - Ba'da Maghrib #12" yang diupload pada 31 Oktober 2019.​ Hingga kabar ini terdengar oleh yang bersangkutan Robby Purba dan Roy Kiyoshi. Mereka pun memberi klarifikasi kepada awak media untuk meluruskan kasus ini.

Baca Juga: Roy Kiyoshi Bicara Restoran Pesugihan, Jordi Onsu Lapor Polisi

Jordi Onsu membela 6 ribu karyawan

Sumber: Viva.co.id

Melaporkan pihak yang dirasa merugikan bagi banyak pihak, Jordi Onsu membela 6 ribu karyawan yang bekerja di perusahannya. Ia juga mengatakan bahwa karyawannya bahkan tidak pulang saat hari raya karena ingin mencari nafkah untuk orang tuanya.

“Ini dampaknya bukan cuma buat kita doang, total ada 6 ribu karyawan. Ada banyak karyawan yang sangat bergantung sama kita yang punya usaha. Sampai kalau hari raya, ada yang bilang enggak mau pulang kampung karena mau nyari duit buat orangtuanya," tutur Jordi di Polda Metro Jaya, Senin, 11 November 2019 dilansir dari VIVA.co.id.

Sudah bicara dengan Roy Kiyoshi secara internal

Sumber: Instagram/@roykiyoshi

Seolah lebih detail, Jordi mengungkapkan bahwa sang kakak sudah membicarakan kasus ini dengan Roy Kiyoshi. Namun, posisi Jordi bicara di depan awak media untuk membela karyawannya yang sudah berusaha untuk membesarkan bisnisnya tersebut seperti yang dilaporkan oleh VIVA.co.id.

“Ini dampaknya bakal dalem banget buat saya, rugi banget iya. Sebenarnya Koh Ruben sudah ada komunikasi (dengan Roy Kiyoshi) secara internal, tapi kalau aku mewakili karyawan lah, mewakili suara karyawan di belakang lah yang sudah panas-panasan, mereka sudah bangun pagi. Mereka harus mengorbankan waktu bersama keluarga," tutur Jordi.

Respon Robby Purba

Sumber: Instagram/@robbypurba

Akun YouTube Hikmah Kehidupan menyadur video Robby Purba, Roy Kiyoshi dan Dephien yang menjelaskan beberapa ciri-ciri warung atau tempat makan yang menggunakan penglaris alias pesugihan. Robby mengaku sudah bertemu dengan Ruben untuk mengklarifikasi masalah ini. 

"Tadi aku sudah ngomong sama koh Ruben. Jadi memang ini ada orang yang memanfaatkan sih ya. Memanfaatkan dan mengedit video aku sama Epin di YouTube aku. Jadi intinya sih memang di situ. Tidak pernah kami menyebutkan nama artis, cuma inisial nama restoran saja," kata Robby di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin 11 November 2019.

Merasa jadi korban

Sumber: Instagram/@robbypurba

Lebih lanjut, Robby mengatakan bahwa setelah syuting video tersebut langsung korfimasi ke Roy dan Epin bahwa inisial restoran yang pakai penglaris atau pesugihan tidak mengarah ke bisnis Ruben Onsu. Hingga ia ingin ada tindakan tegas dari kasus ini karena menyangkut banyak orang. Saat itu Robby bertemu dengan Ruben di salah satu acara talkshow yang dipandu Ruben, Ayu Ting Ting dan Ivan Gunawan. 

"Baru tadi di backstage. Dia bilang, 'Jangan kaget ya, kalau apa segala macam' 'Ah seriusan', aku baru tahu banget ternyata ada memang, ya itu. Aku sebenarnya korban, karena video aku yang sebenarnya tidak pernah menyebutkan nama artis, itu diedit seperti itu. Jadi ya kalau koh Ruben mau memberikan tindakan tegas, ya silakan," ungkap Robby Purba dilansir dari VIVA.co.id 

Topik Terkait