IntipSeleb – Jordi Onsu terlihat mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Senin, 11 November 2019. Adik Ruben Onsu itu tidak datang sendirian, ia ditemani kuasa hukumnya Minola Sebayang. Ia diketahui melaporkan dua kasus yang merugikan dirinya sekaligus keluarganya.
Saat datang pukul 10.30 WIB, Jordi belum mengungkapkan maksud tujuan datang ke kantor kepolisian tersebut. Namun, setelah dua jam membuat laporan, Jordi dan Minola menghampiri awak media yang telah menunggu untuk menjelaskan tujuannya.
Lapor pihak yang menuduh restorannya pesugihan
Berdasarkan laporan VIVA.co.id, Jordi melaporkan akun YouTube Hikmah Kehidupan. Khususnya video yang berjudul Mengejutkan! Roy Kiyoshi Sebut Ruben Onsu Pake Pesugihan? Sudah Makan Korban!!. Sebagai pemimpin perusahaan kuliner PT Onsu Pangan Perkasa (PT OPP), Jordi merasa bahwa video tersebut merugikan pihaknya sebagai pebisnis. Ia geram dengan akun YouTube tersebut yang dianggap menyebar fitnah.
"Aku mewakili PT OPP melaporkan satu akun yang membuat berita tidak benar, bisa dibilang fitnah, pencemaran nama baik. Yang mana akun tersebut bukan merupakan hasil wawancaranya sendiri. Aku ingin memberikan efek jera kepada akun tersebut," tutur Jordi di lokasi dilansir dari VIVA.co.id.
Menurut Minola, di dalam akun tersebut memang ada orang-orang yang dicatut namanya. Ia pun menyerahkan kepada pihak berwajib untuk melakukan penyelidikan. Seperti yang ditampilkan dalam video tersebut, Robby Purba menanyakan kepada Roy Kiyoshi dan Dephienne soal restoran terkenal di Indonesia yang ketahuan pakai pesugihan. Cewek berhijab itu menjawab salah satu restoran dengan inisial “G”. Tak lama, Roy Kiyoshi menambahkan inisial “R” sebagai pihak yang dianggapnya telah menggunakan pesugihan.
Aslinya, video tersebut berasal dari konten YouTube Robby Purba berjudul Roy Kiyoshi Beberkan 5 Ciri-Ciri Warung Makan yang Pakai Penglaris - Ba'da Maghrib #12 yang diupload pada 31 Oktober 2019.
Lapor akun Instagram yang menghina Betrand Peto
Setelah sah menjadi anak angkat Ruben Onsu dengan menggelar adat Nusa Tenggara Timur, Betrand Peto semakin naik daun dalam industri hiburan. Beberapa kali, video yang merekam dirinya tengah bernyanyi masuk dalam trending YouTube. Hal ini karena suara emas Betrand Peto dalam melantunkan sebuah lagu mampu memikat para pendengar musik.
Baca Juga: Proses Adopsi Betrand Peto Adat NTT, Minta Izin Arwah Leluhur
Namun, ia juga sering mendapat kata-kata hujatan dalam kolom komentar. Baru-baru ini terdapat salah satu netizen yang mengunggah foto Betrand dengan mengganti kepalanya dengan wajah binatang. Hal itu membuat paman Betrand, Jordi Onsu merasa marah.
"Kita bersama manajernya Bertrand Peto, Terry melaporkan beberapa akun yang mengubah wajah asli Bertrand Peto dengan wajah hewan, ada kata-kata tidak bagus juga dan ancaman," ujar Minola lagi dilansir dari VIVA.co.id.
Dilansir dari VIVA.co.id, kedua kasus yang berkaitan dengan pencemaran nama baik lewat sosial media dengan berkas TBL/7252/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus melanggar pasal 27 ayat 3 UU ITE juncto pasal 45 ayat 3 UU RI Nomor 19 tahun 2016. Akun Youtube Hikmah Kehidupan memang menyadur ulasan chanel YouTube milik Robby Purba, Roy Kiyoshi dan Dephien yang menjelaskan beberapa ciri-ciri warung atau tempat makan yang menggunakan pesugihan.
Ruben Onsu mempertanyakan korban yang dimaksud
Setelah melaporkan akun YouTube Hikmah Kehidupan yang mencatut video Roy Kiyoshi, Robby Purba dan Dephienne itu, Ruben Onsu menjelaskan kepada awak media bahwa ia menanyakan kata ‘Korban’ dalam kasus ini.
"Ya gue nanti minta maaf sama dia, kalau urusannya nanti akan panjang. Karena pasti kalau sudah masuk kantor polisi akan ditanya asal muasal dari awalnya jadi ya dijelaskan. Jadi saya juga berharap yang terkait juga segera mengklarifikasi ini, jadi saya tidak melaporkan orangnya. Yang saya laporkan itu adalah kata-kata korban ya, jadi temen-temen jangan salah tulis," tutur Ruben dilansir dari VIVA.co.id
Ia juga merasa bingung dengan pihak yang telah menuding restorannya menggunakan pesugihan. Menurutnya, apa yang diuntungkan sampai harus menjatuhkan pihak lain. Mental dan kesehatannya pun down ketika mendengar hal tersebut.
“Gue juga enggak mau ada musibah, tapi ketika itu yang diuntungkan siapa? Akun mereka, yang diuntungkan apa? Rating dan share kalian, berita apa yang lagi ramai. Tapi kalian pernah enggak berpikir gimana mental saya, gimana down-nya saya. Itu enggak pernah berpikir, nah itu yang saya alamin," ucap suami Sarwendah itu dilansir dari VIVA.co.id