Foto : Berbagai Sumber

IntipSeleb – Daus Mini dan istrinya, Shelvie Hana Wijaya akan segera dipanggil oleh Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak. Pemanggilan ini dilakukan terkait laporan dari mantan istri Daus, Yunita Lestari yang mengatakan Daus tidak lagi memberikan nafkah pada anaknya, Ivander Haykal Firdaus alias Ichal.

Selain itu, Yunita juga menduga Shelvie meragukan Ichal sebagai anak dari Daus Mini sehingga sempat meminta untuk dilakukan tes DNA. Lantas seperti apa pernyataan Komnas PA soal pemanggilan Daus Mini dan Shelvie Hana Wijaya tersebut? Berikut penjelasannya.

Minta Tes DNA Bikin Anak Trauma

Foto : Berbagai Sumber

Ketua Umum Komnas PA, Arist Merdeka Sirait menanggapi pelaporan Yunita Lestari soal dugaan pihak Daus Mini yang meragukan Ichal sebagai anak kandungnya. Arist mengatakan sejak lahir, Ichal sudah diperkenalkan ke publik sebagai anak Yunita dan Daus. Sehingga menurutnya hal itu tidak perlu lagi dipertanyakan.

"Berdasarkan laporan ibu Yunita, sikap Komnas Perlindungan Anak secara tegas bahwa ibu Yunita dengan Daus sejak anak itu lahir sudah mengumumkan kepada publik," kata Arist Merdeka Sirait di Gedung Komnas Perlindungan Anak, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis, 25 Februari 2021.

"Saya juga mengetahui bahwa ada anak beliau. Artinya, anak ibu Yunita sekarang tidak perlu dipertanyakan. Karena anak itu sudah diakui. Jadi tidak ada masalah," sambungnya.

Lebih lanjut, istri Daus Mini tidak semestinya meminta Yunita untuk melakukan tes DNA kepada Ichal. Dia menilai hal itu justru akan menimbulkan pengaruh buruk hingga mengganggu psikologis anak seperti trauma.

"Sekarang ada perdebatan di media sosial bahwa istri Daus meminta tes DNA untuk membuktikan apakah itu benar anak Daus atau Yunita. Nah itu tidak ada relevansinya. Itu adalah kekerasan yang membuat anak trauma. Tidak layak itu disampaikan ke publik," tegas Arist Merdeka Sirait.

Daus Mini dan Istri Akan Dipanggil

Foto : Berbagai Sumber

Terkait masalah ini, Komnas PA akan melakukan pemanggilan kepada Daus Mini dan juga Shelvie Hana Wijaya untuk mencari tahu penyebab adanya pernyataan meminta untuk dilakukan tes DNA. Pasalnya, sebelum menikah dengan Shelvie, Daus masih memberikan nafkah dan juga kasih sayang untuk putranya.

"Kita akan panggil Daus dan istrinya dalam waktu dekat. Karena setelah diumumkan bahwa itu anak mereka dan terjadi perceraian kemudian menikah lagi, sebenarnya Daus itu sebelum menikah pun sudah memberikan nafkah dan kasih sayang. Terus apa hubungannya istri ketiga Daus perlu melakukan DNA. Itu kekerasan," lanjutnya.

"Daus juga harus mengakui bahwa memang itu anaknya. Karena kalau istri ketiga mengatakan hal itu, apakah ada diskusi antara Daus dan istrinya, itu harus jadi persoalan. Jadi mereka harus memastikan," papar Arist.

Daus Mini pun bisa dianggap melakukan pelanggaran jika tidak juga memberikan penjelasan dari sejak awal pengumuman pernikahan dan alasannya berhenti memberikan nafkah serta menutup akses terhadap anak semata wayangnya. 

"Kalau nanti Daus tidak memberikan penjelasan dari pengumuman mereka menikah, itu termasuk pelanggaran. Jadi tidak perlu diskusi panjang lebar, cukup berhenti lah mengatakan hal itu dan bertanggung jawab. Kalau tidak dilakukan, itu termasuk pelanggaran. Karena Daus sudah tidak memberikan nafkah dan menutup akses terhadap anaknya," tandas Arist Merdeka Sirait.

Seperti diketahui, Daus Mini dan Yunita Lestari menikah pada 17 Juli 2011. Tujuh bulan setelahnya tepatnya pada 2 Januari 2012, Yunita melahirkan anak pertamanya, Ichal.

Tapi tiga tahun setelah menikah tepatnya pada Maret 2014, Daus dan Yunita resmi bercerai. Setelahnya pada 2018, Daus menikahi Shelvie Hana Wijaya, sementara Yunita Lestari dinikahi pria bernama Haney pada 2016. Dan dikaruniai satu orang anak laki-laki.

Topik Terkait