Pesinetron kelahiran Bali berusia 26 tahun ini juga mengatakan dirinya tidak bisa menyalahkan siapapun atas meninggalnya sang adik. Meski begitu, kasus kematian Marco Panari ini tetap dilanjutkan dengan harapan kejadian yang sama tidak akan terjadi lagi.
"Dalam kondisi seperti ini kita enggak bisa nyalahin siapa-siapa juga, karena udah terjadi. Tapi at least mungkin bisa disidik supaya ke depannya tidak terjadi hal yang sama lagi," sambung Angela.
Seperti diketahui, Marco Panari meninggal setelah sebelumnya menghabiskan waktu bersama teman-temannya di sebuah apartemen. Polisi menyampaikan pihak rumah sakit menduga Marco menghembuskan napas terakhirnya karena tersedak makanan dan minuman.
Tapi pihaknya masih menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab kematiannya. Kendati demikian, Angela yakin bahwa teman-teman Marco tidak ada niat buruk pada sang adik. Angela Gilsha juga mengatakan kasus meninggalnya Marco Panari ini karena ketidaksengajaan.
Angela Gilsha Ungkap Mimpi Aneh Ibunya
Sebelum kepergian Marco, Angela Gilsha mengungkapkan keluarganya tidak memiliki firasat buruk apapun. Mereka justru sedang merasa bahagia. Tapi beberapa hari sebelumnya, ibunya sempat bermimpi bahwa keluarganya menaiki sebuah bus namun tidak ada sosok Marco di dalamnya.