Rachel juga takut tidak bisa membanggakan sang ibu, Vien Tasman. Dengan nada bicara yang hampir menangis, pebisnis 25 tahun ini juga memikirkan sang anak dan ketakutan jika mereka tidak bangga padanya.
“Setiap aku menginjakkan kaki aku keluar rumah, aku selalu mikir mamaku bangga gak ya sama apa yang akan aku kerjain, jadi aku selalu mikirin mamaku,” lanjutnya dengan suara bergetar.
Ibunda Buka Suara
Tak tega melihat sang anak, Vien Tasman buka suara terkait kehidupan keluarganya. Dia mengatakan bahwa selalu bangga dengan apa yang dilakukan oleh Rachel dan tak peduli dengan perkataan orang lain. Vien hanya ingin anaknya hidup bahagia.
“Tidak apa kata orang tentangmu. Aku tidak peduli dengan mereka, biarkan mereka berbicara, mereka tidak tahu kita. Aku sangat bangga padamu baby girl dan sangat beruntung memilikimu sebagai anakku. Kamu adalah wanita kuat, wanita mandiri dan kamu menolong banyak orang dengan hatimu dan kamu peduli pada keluarga dengan cara yang unik,” tulis Vien di Instagram.
Dia melanjutkan bahwa kebaikan akan segera datang untuk Rachel. Dia juga percaya akan rencana Tuhan dan menyemangati Rachel dalam menyelesaikan masalahnya.