Meggy mengatakan bahwa Mamad kerap meminta agar mereka selalu pergi bersama dan didampingi. Namun, kepulangan perempuan 40 tahun itu karena dia ingin berobat alternatif sebab memiliki masalah dengan lambungnya.
“Saya murni pulang gak tahu apa-apa karena murni pengen pulang. Saya bilang sama suami saya ‘saya tidak akan lagi pulang ke Jakarta kecuali atas izin suami kecuali bareng-bareng’. Kalau sekarang kan emang gak bareng karena suami saya harus balik ke Bone,” sambungnya.
Gak Munafik Soal Masalah Rumah Tangga
Meggy mengaku bahwa dalam pernikahannya sering ada masalah-masalah kecil. Namun, hal itu lantaran mereka masih belajar saling memahami satu sama lain.
“Setiap permasalahan dalam rumah tangga itu gak munafik pasti ada. Apalagi saya yang notabene nya orang Jawa maksudnya kita secara budaya beda. Sama-sama negara Indonesia memang tapi budaya kita berbeda dari segi bahasa, kebiasaan banyak hal yang memang kita adaptasi. Satu hal lagi yang harus diingat saya dengan suami saya itu prosesnya menikah dulu baru kita pacaran. Baru kita mengenal satu sama lain,” kata Meggy.
Ibu tiga anak ini melanjutkan bahwa mereka tidak akan menyerah jika diterpa masalah. Meggy percaya bahwa setiap rumah tangga akan diberikan ujian dan dia akan berjuang untuk mempertahankannya.