Melihat hal itu, aktris 29 tahun tersebut murka pada mantan suaminya. Dia mengatakan bahwa di masa lalu kerap memberi hadiah pada Atalarik namun ia tidak meminta kembali barang-barang tersebut.
“Aku pun ngasih dia hadiah ulang tahun loh dan itu gak aku masukin ke harta gono-gini. Sangat jelas ngada-ngada karena hadiah itu kan diminta. Sedangkan aku ngasih hadiah ulang tahun yang sama juga (yakni) jam aku gak pernah minta. Selebihnya diminta seserahan loh, sampai cincin. Namanya harta bersama itu kan harta yang diperoleh setelah nikah semasa nikah, jadi ketika seserahan apalagi pas pacaran diminta itu konyol banget,” kata Tsania.
Tsania Marwa Jual Barang-Barang
Dari daftar yang dibuat oleh Atalarik, barang yang tersisa hanyalah BPKB sebuah mobil mewah. Tsania mengaku bahwa barang-barang telah dijual untuk memenuhi kebutuhannya. Hal tersebut dilakukan karena ia tidak dinafkahi selama sidang perceraian.
“Awalnya emas batangan, yang dua emang saya bawa yang satu ditinggal di sana. Emas batangan itu saya bawa karena satu saya gak dapat nafkah. Yang kedua waktu itu tergugat minta honornya yang masuk ke istrinya diminta,” sambung Tsania.
Pihak Tsania mengaku bingung karena barang seserahan tersebut malah diminta lagi oleh Atalarik. Menurut pemain sinetron Istri Kedua tersebut, barang yang diminta Atalarik yang ada di rumahnya jauh lebih sedikit daripada barang Tsania yang ada dirumah mantan suami.