“Buat anjing bahaya takut nanti jadi strok organ-organ rusak saat setinggi itu panasnya. Dia sudah langsung kita kasih obat penurun panas sekaligus kita dinginin dia. Guys mohon doanya ya, karena kata dokternya seharusnya sehabis transfusi bisa membaik tapi di saat ini dia masih drop, itu kekhawatiran baru jangan sampai dia kena ginjal hati atau yang lain-lain,” ungkap Bima.
Bima Aryo kesepiian tanpa Sparta
Sparta kemudian dibawa ke dokter untuk mengecek trombosit dan fungsi organ tubuh lainnya. Bimo mengaku sangat sedih melihat hewan kesayangannya sakit seperti ini. Ia juga pernah mengalami trauma saat anjing lamanya meninggal dan sempat enggan memelihara anjing lagi.
“Hello guys gimana ya gue tuh kalau ngelewatin kayak gini, jujur rasanya tuh gue gak mau pelihara hewan peliharaan. Jujur kapok, pas Shiro meninggal waktu itu gue sedih minta ampun gak mau punya hewan lagu sampai Snowy datang ke hidup gue empat tahun kemudian. Dan lihat Sparta sakit kayak gini rasanya berat,” ucapnya.
Saat Sparta dan Anubis dikarantina di Polda Metro Jaya, Bima mengalami rasa kesepian yang besar, “Tapi pada saat kemarin mereka harus diambil dulu dikarantina, gue kesepian banget walaupun ada manusia di sekitar gue. Rasanya waktu itu pas bareng sama nyokap lagi makan gue ngebayangin ada Sparta dan Anubis lewat rasanya kesepian. Akhirnya gue beli kadal buat nemenin gue.”
Bima terus menyemangati Sparta yang masih lemas di dalam mobil dalam keadaan diinfus. Sambil terisak, Bima berkata Sparta harus sembuh agar mereka bisa jalan-jalan bersama ke air terjun.