"Oh iya itu bener. Buat netizen kalau enggak suka sama aku atau Tegar ya mending kalian itu judge kita aja. Anak itukan baru lahir keadaannya nggak tau apa apa gitu ya suci gitukan itu tuh jejak digital itu akan terus ada. Nanti kalau Abidzar udah gede gimana? Itu tuh misal mentalnya belum siap gimana? Kalau dia kuat ya Alhamdulillah, kalau enggak, ya bisa stress atau apa gitu. Nah kalian juga calon ibu, calon ayah ya hati-hati lah kalau bicara gitu aja," tegas Sarah.
Sebagai ayah, Tegar meminta agar warganet bisa mengontrol ucapannya agar tidak asal dalam memberikan komentar. Ia berharap warganet bisa menyaring komentar sehingga tidak menyakiti pihak manapun. "Ya biar bisa control lah gitu. Maksudnya kalau mau komen atau apa, ya kalian lihat dulu gitu enggak bisa langsung komen gini-gini kalian harus dewasa," kata Tegar.
Sempat Ingin Lapor Polisi
Tegar mengakui jika saat mendapatkan komentar buruk tentang anaknya. Ia ingin melaporkan akun itu kepada pihak berwajib. Namun karena pemilik akun itu sudah meminta maaf, ia pun mengurungkan niatnya tersebut.
"Iya sempet (mau lapor). Tapi dia kan udah minta maaf jadi yaudah jangan diulangin lagi kasusnya. Mikirlah pakai otak enggak bisa sembarangan," ucap Tegar.
Sejak saat itu, Tegar Septian dan Sarah Sheilka pun berharap warganet bisa lebih bijak dalam memberikan komentarnya. Jika masih ada komentar buruk Tegar Septian dan Sarah Sheilka tidak akan segan-segan untuk segera melapor ke polisi.