“Tapi sedapat mungkin, gua berusaha untuk tidak memblokir orang. Gua percaya bahwa gua harus jadi saksi hidup bukan hanya untuk orang-orang yang percaya tapi juga orang-orang yang tidak percaya. Dan bagaimana caranya gua bisa kasih lihat mereka apa yang Tuhan lakukan dalam hidup gua kalau gua blokir mereka dari kehidupan gua,” tutur Agnez Mo dilansir IntipSeleb dari YouTube Daniel Mananta Network pada Kamis, 7 Januari 2021.
Setelah menerima hujatan, akun Twitter Agnez Mo justru menjadi nomor satu di Asia. Hal ini membuat perempuan kelahiran 1 Juli 1986 itu merasa komentar pedas haters merupakan ujian kecil dari Tuhan. Kala itu, Agnez Mo justru makin semangat jika dihujat haters.
“Justru saat itu gue kayak, baiklah Tuhan, ayo. Karena gue tahu ini lagi ujian. Bukan malah kayak, (mengeluh), manusia pasti ada lah. Cuma gue justru, ok Tuhan, ini gue tes lagi nih? Baiklah. Sebentar lagi berarti gue bakal naik level,” lanjutnya.
Singgung Wawancara Gak Ngaku Keturunan Indonesia
Pada November 2019 lalu, Agnez Mo sempat dianggap tidak mengaku berdarah Indonesia. Pasalnya, ia menyebut merupakan keturunan Jerman, Jepang, dan Cina. Namun, Agnez kala itu langsung memberikan pembelaan dan menjelaskan makna Indonesian bloods menurut Amerika Serikat.
Kala itu, Agnez Mo menerima kecaman akibat pernyataannya. Namun, pelantun lagu Overdose ini justru mendapatkan keajaiban Tuhan saat dibela oleh Istana Negara.