Pada 2006, Jocky Fernando bekerja sebagai public relation TK dan Playgroup Sunrise International School. Sebuah lembaga pendidikan dasar yang berbasis di Singapura. Di Indonesia sendiri didirikan oleh pengacara kondang Andar Situmorang.
Selain sebagai public relation, Jocky Fernando bekerja sebagai pengajar bahasa Jepang. Sebagai informasi, Jocky merupakan pria berdarah Jepang.
"Aku gabung sejak 6 bulan lalu sebagai pengurus yayasan yang berfungsi sebagai PR dari Sunrise International School. Sebagai PR, aku mewakili Sunrise International School kalau ada acara, tepatnya sebagai penghubung internasional," ujar Jocky Fernando kepada awak media pada Selasa, 4 Juli 2006.
Kemudian, Jocky Fernando pindah bekerja di Jepang. Hal itu terungkap ketika wawancara bersama Della Puspita pada 2008 yang mengatakan bahwa suaminya akan bekerja di Negeri Sakura tersebut selama 5 tahun.
Namun tidak diketahui secara pasti apa pekerjaan Jocky selama berada di Jepang. Sekarang ini, tidak diketahui pula keberadaan serta pekerjaan Jocky Fernando.
Diketahui, nama Jocky Fernando menjadi ramai diperbincangkan setelah Della Puspita membongkar bahwa kekasih Jocky membatasi waktu untuk bertemu kedua anaknya, Don Aubrey Daisuke dan Fara Miyako Emi Joana.
Della Puspita mengaku tak ingin anak-anaknya kehilangan figur seorang ayah. Ia terpaksa mengumbar permasalahan yang dianggapnya memalukan itu lantaran Jocky nampaknya takut dengan kekasihnya. Sampai berita ini beredar, belum ada tanggapan langsung dari pihak Jocky Fernando dan juga kekasihnya.