IntipSeleb – Attila Syach tengah disoroti terkait kasus perceraiannya dengan sang istri, Bunga Sophia. Pengacara Bunga mengungkapkan penyebab perceraian mereka karena sikap Attila yang mudah marah. Seiring dengan kabar ini, pengakuan mantan istri Attila Syach, Wulan Guritno soal KDRT juga ikut dibahas.
Beberapa waktu lalu, Wulan memang pernah mengungkapkan kalau dia pernah mengalami tindak kekerasan sampai lebam dari mantan suaminya itu. Bagaimana pengakuan Wulan Guritno soal Attila Syach? Berikut penjelasannya.
Baca juga: Kilas Balik Pernikahan Wulan Guritno dan Attila Syach, Hamil Umur 17
Sikap Tempramen Attila Syach Disebut Jadi Penyebab
Attila Syach diam-diam sudah melayangkan gugatan cerainya pada sang istri, Bunga Sophia sejak 6 Oktober 2020 lalu. Rumah tangga yang sudah berjalan selama 14 tahun yang dikaruniai empat orang anak itu kini berada di ambang perpisahan. Tidak banyak diketahui, proses persidangan mereka ternyata sudah dua kali digelar.
Kuasa hukum Bunga Sophia, Abu Bakar J Lamatapo mengungkapkan sikap tempramen Attila Syach yang menjadi penyebab Bunga mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan pernikahan tersebut. Attila disebut sering berkata kasar bahkan sejak awal pernikahan mereka di tahun 2006 silam.
Tidak hanya itu, Attilla juga dilaporkan sering meluapkan amarahnya bahkan di depan anak-anaknya. Meskipun tidak mengalami kekerasan fisik, tapi Bunga Sophia merasa terancam karena kekerasan fisik tersebut sudah kerap hampir terjadi.
"Kekerasan fisik memang diakui tidak pernah ada, tetapi potensi ke arah sana itu ya dibilang cukup banyak, ancaman-ancaman itu. Terus yang kedua kekerasan verbal, dengan kata kata kasar, menghina, merendahkan sebagai istri dan perempuan. Itu sering kali terjadi," ungkap Abu Bakar dikutip IntipSeleb dari video di YouTube TRANS7 Lifestyle, Selasa, 8 Desember 2020.
Kasus KDRT Wulan Guritno Ikut Diungkit
Sebelum menikah dengan Bunga Sophia, Attila Syach pernah menikah dengan Wulan Guritno. Keduanya menjalin hubungan asmara saat usia Wulan Guritno masih 13 tahun. Keduanya menikah saat usia Wulan Guritno masih sangat muda yakni 18 tahun.
Pernikahan itu terjadi sebagai bentuk tanggung jawab Attila Syach karena kala itu Wulan Guritno sudah mengandung anak pertamanya. Akhirnya pada 24 Juni 1998, lahirlah Shaloom Razade Syach, buah hati pertama Wulan dengan Attila Syach.
Tapi sayangnya, rumah tangga Wulan Guritno dan Attila kandas setelah dua tahun bersama. Perpisahan ini diduga karena adanya Kekerasa Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang didpat Wulan dari sang suami. Beberapa tahun setelahnya, Wulan Guritno terang-terangan menceritakan pengalaman pahit yang dialaminya itu. Namun Wulan mengatakan kalau permasalahan tersebut sudah selesai.
"Aku pernah ngalamin dulu, tapi ini enggak usah diungkap-ungkap. Karena masalahnya sudah selesai ya. Tapi kan terus akhirnya itu terungkap juga jadi enggak ada yang dirahasiakan lagi. Ya kekerasan dalam rumah tangga kalau aku dulu kan," kata Wulan Guritno dikutip dari VIVA dalam artikel yang dimuat pada 17 November 2018.
Saat menerima kekerasan tersebut, istri Aldilla Dimitri ini tidak berani menceritakan pada siapapun terutama keluarganya. Pasalnya, Wulan menikah dengan pria yang tidak disetujui oleh keluarganya. "Tapi ya enggak berani bersuara karena bingung. Kalau aku waktu itu bingungnya aku sudah menikah dengan orang yang tidak disetujui orangtuaku, kasarnya gitu," tandas Wulan Guritno.
Kejadian kekerasan itu pun membuat Wulan mengalami memar-memar di tubuhnya sampai ke bagian wajah. Namun saat ditanya soal wajahnya yang membiru, Wulan Guritno selalu mengatakan kalau hal itu dikarenakan kecelakaan syuting. Terlepas dari kenangan Wulan itu, sampai berita ini dimuat, belum ada keterangan apapun dari Attila Syach terkait perceraiannya dengan Bunga Sophia hingga tuduhan KDRT secara verbal tersebut.
Baca juga: Attila Syach-Bunga Sophia Diam-diam Cerai, Sikap Tempramen Terungkap